Setelah beberapa waktu para kepala sekolah dasar negeri (SDN) menerima surat keputusan (SK) sekolah merger di wilayah Surabaya. Tadi sore, bertempat di aula bawah gedung Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya membagikan surat perintah tugas (SP) kepada para tenaga administrasi, kebersihan dan keamanan yang nantinya akan menempati sekolah-sekolah merger tersebut.
Arif Handoko, koordinator tenaga administrasi, kebersihan dan keamanan menerangkan bahwa sore ini, pihaknya membagikan SP kepada 81 orang tenaga administrasi, 89 orang tenaga keamanan dan 59 orang tenaga kebersihan.
“Mereka sebagian berasal dari sekolah-sekolah lama”, mereka hanya bergeser ke tempat baru, ungkap Arif dalam sambutannya. Sementara itu, Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M.Si, mengungkapkan bahwa tahun ini Dispendik tidak menambah tanaga administrasi, kebersihan dan keamanan baru, karena yang ada masih mencukupi kebutuhan.
Tidak hanya itu, Aston menghimbau kepada para tenga administrasi, kebersihan dan keamanan yang ditempatkan sekolah baru, untuk senantiasa bekerjasama dengan baik, dengan para kepala sekolah, guru, siswa maupun masyarakat sekitar sebagai upaya menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional.
Sementara itu, Dodik pegawai administrasi asal SDN Wonokosumo I mengaku senang, dengan telah diterimanya SP tersebut, ia berharap Dispendik lebih dapat membantu meningkatkan pelayanan, khususnya pada sekolah-sekolah merger, sehingga terjalin koordinasi yang baik sebagai upaya menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasiona, ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya)