Awal tahun 2014 merupakan sebuah awal tahun yang baru guna melahirkan inovasi-inovasi terutama dalam dunia pendidikan di Surabaya. Setelah rapor online, yang kemarin telah sukses diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Kini, Dispendik akan meluncurkan sistem hibah bantuan operasional pendidikan (BOPDA) online.
Tadi pagi, bertempat di gedung aula SMKN 6. Dispendik mengadakan kegiatan sosialisasi tentang mekanisme pengisian NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) online yang nantinya dipergunakan dalam pencairan hibah biaya pendidikan tahun anggaran 2014 kepada SMP/MTs/Wustho, SD/MI/Ula swasta dan negeri dilingkungan Kemenag se-Kota Surabaya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dra. Eko Prasetyoningsih, M.Pd mengungkapkan bahwa dengan mekanisme pengisian NPHD secara online, akan sangat membantu sekolah-sekolah dalam membuat NPHD yang nantinya dipergunakan dalam pencairan hibah BOPDA.
“Sekolah tidak perlu bersusah payah dalam mengurus NPHD hibah BOPDA, nantinya”. Sementara itu Kasi Kesiswaan Pendas Drs. M. Masykhur, M.Si menerangkan bahwa selama ini sering terjadi kesalahan pengisian NPHD, mulai dari nama gelar, yayasan, pengajuan hibah, dsb. Melalui hibah BOPDA online ini, sistem akan secara otomatis menyesuaikan data yang telah dihimpun dari profil sekolah, sehingga kesalahan pengisian NPHD nantinya dapat diminimalisir.
Sementara itu, dokumen yang wajib di unggah calon penerima hibah BOPDA meliputi scan KTP kepala sekolah, KTP bendahara, serta halaman depan rekening Bank Jatim. Sekolah dapat mengkakses hibah bopda online lewat situs dispendik.surabaya.go.id/hibah/. (Humas Dispendik Surabaya)