Selama beberapa hari berturut-turut, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menerima beberapa kunjungan dari daerah-daerah/kota-kota lain di Indonesia guna saling bertukar informasi, pengalaman, serta membahas tentang bagaimana memajukan perkembangan pendididikan di Indonesia secara bersama-sama.
Jumat, (29/11) Dispendik Surabaya kembali menerima kunjungan dari DPRD Kota Samarinda. Kunjungan Komisi IV DPRD Kota Samarinda diterima oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Retnowati, S.Sos bersama Kasubag Keuangan Dispendik Nyono, SH di Aula atas Kantor Dispendik Surabaya Jalan Jagir Wonokromo 354-356 Surabaya.
Kunjungan tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan sekolah serta berbagai program pendidikan yang telah dilaksanakan Dispendik Surabaya sebagai upaya menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional.
Menurut Nyono, saat ini Dispendik Surabaya tengah mengembangkan sistem pengelolaan keuangan sekolah secara on-line melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah negeri melalui https://sipks.dispendik.surabaya.go.id.
Nyono menambahkan, bahwa penganggaran keuangan sekolah (RKAS) dapat dilakukan dengan sistem ini. Sementara itu, Retnowati menambahkan bahwa terkait pengembangan pendidikan di Kota Surabaya. Ada empat hal utama yang menjadi prioritas Dispendik dalam menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional. Yakni, pengembangan kompetensi guru, pengembangan kompetensi siswa, ketersediaan layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, dan peningkatan kualitas sekolah. (Humas Dispendik Surabaya)