Peningkatan kualitas sekolah dalam rangka menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Tidak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun menjadi perhatian Dispendik dalam upaya peningkatan mutu.
Melalui evaluasi diri sekolah (EDS) yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah maka akan diperoleh sebuah hasil mana-mana yang perlu ditingkatkan. Baik itu terkait pengembangan kompetensi guru sampai pada peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan delapan standar nasional pendidikan.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM, mengungkapkan bahwa nantinya bersama para pengawas secara bertahap akan dilakukan pembinaan terhadap sekolah yang belum bisa mencapai peningkatan mutu sesusai capaian EDS yang diharapkan. Hal tersebut, diungkapkan dalam rapat koordinasi terkait verifikasi nominasi UN SMA 2014 bersama para kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Surabaya di SMAN 2, kemarin (14/11).
Pembinaan tersebut akan dilakukan sampai sekolah tersebut mampu untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya. Para pengawas nantinya akan membuat laporan tentang sekolah binaannya, sampai dimana tingkat keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Tidak hanya itu, Ikhsan juga menambahkan bagi sekolah yang telah di bina secara bertahap dalam jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, hingga satu tahun, apabila tidak mengalami perkembangan dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan sesuai dari capaian EDS yang diharapkan, maka ijin operasionalnya akan ditinjau ulang. “Kita ingin pendidikan di Surabaya dapat berkembang secara merata guna mencapai Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional”. (Humas Dispendik Surabaya)