10 November merupakan hari bersejarah bagi Kota Surabaya. Pada tanggal itulah arek-arek Suroboyo berjuang dengan gigih melawan penjajah. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, kemarin (11/10) Pemkot Surabaya menggelar pawai Parade Surabaya Juang.
Setidaknya 700 siswa-siswi dari berbagai sekolah turut menyemarakkan jalannya para juang 2013. Dengan mengenakan pakaian adat daerah mereka menyusuri sepanjang jalan Tugu Pahlawan, Jalan Keramat Gantung, Tunjungan, Gubernur Suryo, Yos Sudarso dan berakhir di Taman Surya
Pawai tersebut dimulai dengan aksi teatrikal bentrok senjata antara pejuang dengan penjajah oleh Komunitas Sejarah Roodeburg Surabaya. Pawai diberangkatkan langsung oleh Walikota Tri Rismaharini dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Surya.
Sepanjang perjalanan, Walikota yang berada di atas panser menyapa warga yang menyaksikan parade tersebut. Sesekali pekik merdeka dikumandangkan baik oleh peserta parade dan warga. Warga sangat antusias menyaksikan parade tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya warga memadati jalanan sepanjang rute parade.
Tepat di depan Hotel Majapahit, parade disambut oleh barisan Pejuang Veteran 45. Di tempat tersebut terjadi aksi teaterikal yang secara heroik menggambarkan situasi saat terjadi peristiwa 10 November di Surabaya dan kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih di atas Hotel Majapahit.
Parade dilanjutkan kembali, tampak ratusan siswa dengan penuh semangat memasuki halaman Taman Surya dengan disambut Walikota di depan pendopo Balaikota Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya