Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, serta HUT Kota Surabaya yang ke-720. Para pelajar Surabaya yang tergabung dalam organisasi pelajar Surabaya (orpes) menyelenggarakan kegiatan pentas seni berbagai macam kebudayaan daerah.
Kegiatan pentas seni tersebut, diawali dengan pertunjukkan tari-tarian yang dibawakan oleh para siswi dari SDN Dr. Soetemo VIII yang membawakan tari topeng, kemudian dilanjutkan dengan tari kreasi merak yang dibawakan oleh para siswi SD Ketabang. Bertempat di Atrium Grand City Surabaya (18/05) Acara yang bertema “Bangkit Jiwaku Untuk Kualitas Lebih Baik” diselenggarakan.
Beberapa tarian modern dance yang dibawakan oleh para siwi SMAN 14 dan SMAN 4, juga disambut antusias oleh para pengunjung yang dapat langsung secara langsung menyaksikan berbagai macam pertunjukkan seni.
Kemeriahan acara, semakin memuncak ketika para siswa-siswi dari SMK Mater Amabilis membawakan kreasi busana batik yang dipadu dengan etnik modern. Para siswa tersebut memperagakan busana layaknya seorang top model dunia.
Tidak hanya itu, para siswi SMPN 1 Surabaya juga tidak mau kalah dengan mempertunjukkan tari Yosakoi dari Jepang. Dengan mengenakan busana daerah asal negeri matahari terbit itu, mereka tampak anggun memperagakan tarian Yosakoi.
Sementara itu, Kasi Kesenian dan Olah Raga PLS Dispendik Surabaya Dameris Patimiasih mengungkapkan bahwa bakat dan kreasi siswa-siwi Surabaya sungguh luar biasa. “Dengan terselenggaranya acara ini, para siswa Surabaya bebas berekspresi, menuangkan segala bakat dan potensi yang dimilki, ini sungguh luar biasa”, ungkapnya disela membuka acara yang bertemakan “Bangkit Jiwaku Untuk Kualitas Lebih Baik”.
Acara ditutup tepat pukul 21.00 dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” secara bersama-sama dengan diiringi oleh Surabaya M-I Orkestra. (Humas Dispendik Surabaya)