Pada saat ini penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah banyak menyerang para siswa di kota Surabaya, beberapa siswa Surabaya saat ini tengah terjangkit penyakit DB, Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan agar penyakait DB tidak menyebar luas.
Bertempat di lantai 3 ruang Pola Gedung Bapeko Surabaya, sedikitnya 167 Kepala Sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA & SMK se-Kecamatan Sawahan mengikuti pengarahan langsung dari Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT terkait pencegahan penyakit DB yang saat ini banyak menyerang siswa Surabaya,
Dalam sambutannya Risma, mengungkapkan akan pentingnya pencegahan penyakit DB di sekolah-sekolah, sebab dari data yang ada, ditengarai adanya penyebaran virus DB dari sekolah-sekolah Surabaya.
Acara Ini juga dihadiri oleh Kadispendik Surabaya Ir. Ikhsan, S.Psi, MM, Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Surabaya drg. Febria Rachmanita dan Asisten Kesra Drs. Eko Harianto, MM.
Risma, juga menambahkan bahwa Pemkot Surabaya telah berupaya keras dalam memberantas penyakit demam berdarah di Kota Surabaya. “Kami telah mensosialisasikan upaya pencegahan penyakit DB mulai dari RT hingga Kecamatan”. Untuk itu sekolah-sekolah harus dapat menjaga lingkungan yang sehat dan bersih agar nyamuk DB tidak bersarang dan menularkan penyakit demam berdarah, terangnya.
Menurut drg. Febria, pencegahan penyakit DB dapat dioptimalkan melalui gerakan 3M (menutup, menguras, dan mengubur). Hal ini penting dilakukan agar jentik-jentik nyamuk DB tidak bersarang di lingkungan sekolah maupun rumah tempat tinggal. (Humas Dispendik Surabaya)