Dalam rangka sosialisasi hibah BOPDA yang akan diberikan kepada siswa-siswi MTs/MI. Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama Kementrian Agama Kota Surabaya mengadakan rapat koordinasi terkait hibah BOPDA.
Bertempat di SMAN 16 Surabaya rapat koordinasi terkait hibah BOPDA untuk para siswa-siwi MTs/MI se kota Surabaya dilaksanakan. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Surabaya Syaifullah Ansori dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Eko Prasetyoningsih, M.Pd.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag mengungkapan bahwa pendidikan merupakan hal yang harus diperhatikan dan untuk itu seorang guru harus dapat bekerja secara profesional. “Guru profesioanal adalah guru yang memiliki IQ dan EQ” ungkapnya. Dia juga menambahkan untuk itu mari kita sukseskan pendidikan kemudian masalah BOS, BOPDA itu menjadi prioritas kedua.
Kegiatan kemudian, dilanjutkan dengan paparan program Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang disampaikanlangsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM. Menurut Ikhsan ada delapan program pengembangan yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pengajaran yang baik kepada para siswa-siswinya. Delapan program pengembangan itu antara lain; perubahan paradigma, 20 strategi mengajar, pendampingan pembuatan RPP, pendampingan pembuatan rancangan bahan ajar bersama MGMP, pendampingan mahasiswa dalam membuat bahan ajar multimedia, karya tulis ilmiah guru, dan multimedia on-line dan jurnal on-line. (Humas Dispendik Surabaya)
Materi Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya