“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya” itulah sepenggal kalimat yang pernah dilontarkan oleh Sang Proklamator Indonesia sekaligus Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno. Melalui perjuangan beliaulah bangsa ini bisa merdeka dari penjajahan. Kita sebagai generasi muda harus mencontoh dan meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini.
Melalui momentum, dalam rangka peringatan hari Pahlawan 10 November mendatang, Pemerintah Kota Surabaya mengadakan kegiatan yang bertema “Dengan Semangat Hari 10 November Kita tumbuhkan Semangat Rasa Nasionalisme Melalui Sekolah Kebangsaan”. Bertempat di tempat kelahiran Ir. Soekarno Jalan Pandean IV/40 Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar Surabaya mulai dari SD hingga SMU. Oleh karena itu dinamakan “Sekolah Kebangsaan”. Tujuan dari pada kegiatan ini adalah membentuk mental nasionalisme para pelajar se-Surabaya agar mencontoh dan meneladani perjuangan Ir. Soekarno dalam merebut dan menjaga kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan peringatan hari Pahlawan 10 November yang bertempat di tempat kelahiran Ir. Soekarno Jalan Pandean Surabaya. Kegiatan ini, dihadiri oleh sejumlah saksi hidup pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya cucu H.O.S Tjokroaminoto pendiri organisasi Sarekat Islam (SI) Bapak Ir. Harjono Sigit yang juga ayah kandung dari artis Ibukota Maia Estianty. Turut hadir dalam peringatan hari Pahlawan 10 November yang bertempat di tempat kelahiran Ir. Soekarno Jalan Pandean Surabaya, Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT. Dalam sambutannya dihadapan para pelajar se- Surabaya, Wali Kota Surabaya mengatakan “Kita harus menghargai jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, karena hal tersebut pada waktu itu sangat susah untuk mencapainya, karena dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, dibutuhkan pengorbaan dan penderitaan yang sangat luar biasa”. Risma juga menambahkan “Kita tidak boleh menyia-nyiakan apa yang telah diperjuangkan oleh pahlawan kita, kalian tidak boleh menyerah hanya karena dimarahi oleh gurunya , kemudian tidak mau untuk sekolah dan belajar, karena keberhasilan ditentukan oleh diri kalian sendiri”.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Drs. Dakah Wahyudi, M.Pd. Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan dengan napak tilas menuju rumah tempat kelahiran Bung Karno (panggilan akarab Ir. Soekarno, Red) di Jalan Pandean IV/40 Surabaya yang diikuti Wali Kota Surabaya, beserta rombongannya dan para pelajar SD hingga SMU se- Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)