Sebagai langkah tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Strategi Pelatihan Guru PAUD Desa dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 26 – 28 September 2024, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar Diklat bagi para pendidik PAUD se-Surabaya.
Kegiatan dibuka Kepala Bidang PPNF (Pendidikan Paud dan Non Formal) Dispendik Surabaya, Mohammad Sufyan, S.Pd. M.SI, pada Senin (28/10) bertempat di Ruang aula Bung Tomo. Diklat tersebut akan dilaksanakan selama satu minggu yakni mulai tanggal 28 Oktober – 1 November 2024, baik secara luring maupun daring.
Sufyan menjelaskan, kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu perpaduan antara luring dan daring. Peserta diharapkan mengikuti kegiatan dari awal dan akhir karena terdapat pre-test, materi modul dan post-test. “Setiap kelurahan desa harus memiliki satu narasumber untuk percepatan penurunan stunting. Hari ini akan dihadirkan tutor untuk melatih selama enam hari atau satu minggu,” tuturnya.
Ia menambahkan, bagi peserta yang mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh kementerian. Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B, dengan total 61 peserta didik.
Janatul Firdausa, S.Psi., memaparkan materinya terkait dengan “Stunting Sebagai Masalah Tumbuh Kembang Anak”. Ia memaparkan, stunting bukan disebabkan oleh faktor keturunan, melainkan disebabkan oleh kurangnya gizi kronis yang bermanifestasi berupa kegagalan pertumbuhan (growth faltering) sejak masa kehamilan hingga berusia 2/1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran). Stunting dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak dalam hal motorik dan kognitif.
Kegiatan ini sejalan dengan target pemerintah yang mengedepankan pencegahan stunting sejak usia dini sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan SDM. Melalui program ini, diharapkan para guru PAUD mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi terkait gizi dan kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah dan masyarakat. (mgng/Humas Dispendik Surabaya)