Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP melakukan kerja bakti perbaikan sekolah swasta, Selasa (11/11/2020). Sekolah sasaran kerja bakti adalah SD Baitul Makmur di kawasan Jl Kemayoran Baru dan SMP Tunas Buana di kawasan Dupak Bangunrejo.
OPD Pemkot Surabaya yang turut serta dalam kerja bakti ini, antara lain Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Seluruh staf satuan tugas (satgas) OPD tersebut secara gotong royong melakukan pengecatan tembok, jendela, perbaikan atap, dan lain sebagainya.
Kerja bakti lintas OPD Pemkot Surabaya ini membuat pihak sekolah swasta kaget. Seperti yang diungkapkan Kepala SD Baitul Makmur Ahmad Tsaqif Aulady. “Alhamudulillah, ini di luar bayangan saya. Usulan bantuan rehab gedung bangunan turun. Dan yang membuat kaget, karena Pak Kepala Dinas Pendidikan menembuskan kepada banyak dinas,” katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan SD Baitul Makmur, Bulan Purnama merasa bahagia karena begitu besarnya perhatian Pemkot Surabaya kepada sekolahnya. Apalagi, sekolah ini berada di perkampungan kecil. Saat ini, sekolah memiliki 83 siswa mulai dari kelas I sampai kelas VI serta 11 guru dan tenaga kependidikan (GTK). “Saya merasa bersyukur dan ini baru pertama kali menerima tamu yang luar biasa seperti ini. Mudah-mudahan ada kelanjutan,” ungkapnya.
Pasca mengikuti kerja bakti di SD Baitul Makmur, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo berharap agar sekolah ini mampu menelurkan para generasi-generasi yang kelak dapat menjadi calon pemimpin bangsa. “Kita beraktivitas itu tujuannya adalah lillahi. Semoga sekolah ini dapat berkembang dengan baik dan sukses membina anak-anak,” ujarnya. Seberes kerja bakti di SD Baitul Makmur, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo bergeser ke SMP Tunas Buana. Di sekolah ini, satgas dari lintas OPD Pemkot Surabaya sedang proses kerja bakti.
Kepala SMP Tunas Buana Luluk Sri Rahayu mengungkapkan, sekolah ini merupakan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Kota Surabaya di bawah Yayasan Masjid Nurul Hidayah Surabaya. Jumlah siswa mulai dari kelas 7 sampai kelas 9 sebanyak 233 siswa dan sekitar 20-an GTK. “Alhamudulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan sebagai ajang silaturahim,” katanya.
Dalam sambutannya di SMP Tunas Buana, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo mengungkapkan, pada 11 November ini dirinya tepat setahun memimpin Dispendik Kota Surabaya. Dia menegaskan tetap pada komitmen awal, yakni menjadi pelayan warga pendidikan di Kota Surabaya. “Kerja bakti ini akan menjadi kegiatan rutin Dispendik. Dan kalau ada ide-ide lain, saya siap,” tegasnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini berharap, bagian dalam sekolah yang terlihat bersih dan nyaman dapat terus terjaga. Dengan begitu, ketika ada proses belajar tatap muka di era new normal, siswa bisa nyaman belajar dan para guru juga berkonsentrasi dalam mengajar. “Ajang silaturahmi ini mudah-mudahan terus terjaga dan kami akan terus memperbaiki layanan kepada masyarakat,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)