Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menjadi guru dalam program belajar dari rumah bersama Guruku. Program kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan salah satu televisi lokal Kota Surabaya ini merupakan salah satu bentuk pengganti sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Pada tayangan sebelumnya, Wali Kota Risma membawakan materi seputar fungsi berbagai macam indera yang ada pada tubuh manusia. Kali ini, ia menerangkan tentang sistem pencernaan manusia secara rinci dan fungsi-fungsi organ dalam proses pencernaan manusia. Untuk mendukung proses belajar, Wali Kota Risma menggunakan media pembelajaran berupa audio visual.
“Sekarang ibu mengajar kalian tentang sistem pencernaan manusia. Ibu tadi malam juga belajar sampai selesai, karena sudah lupa. Meskipun lupa, ibu tidak menyerah untuk belajar. Jadi, anak-anakku yang di rumah juga harus tidak boleh menyerah. Belajarlah dengan gembira, karena rasa gembira bisa meningkatkan imun,” kata dia saat membuka percakapan.
Dalam proses mengajarnya, Wali Kota Risma selalu menyisipkan pesan-pesan. Salah satunya tentang pentingnya makanan-makanan yang bagus untuk dicerna oleh tubuh manusia. Makanan bagus dan sehat ini demi menjaga proses pertumbuhan anak yang baik. “Kalau makanan bagus, tubuh kita sehat, pertumbuhan baik dan kelak kalian jadi anak pintar dan berprestasi,” ujarnya.
Proses pencernaan makanan, menurut Wali Kota Risma, diawali dengan masuknya makanan ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat organ yang membantu proses pencernaan, yaitu gigi dan lidah yang menghasilkan kelenjar ludah. Oleh organ itu, makanan kemudian dikunyah. Semakin halus makanan dikunyah, maka akan cepat diproses oleh lambung.
Wali Kota Risma tampak piawai menggunakan media pembelajaran untuk menjelaskan sistem pencernaan manusia. Sesekali menandai beberapa gambar organ tubuh yang digunakan dalam proses pencernaan manusia.
“Setelah dikunyah, makanan kemudian masuk ke lambung melalui kerongkongan. Kerongkongan dapat melakukan gerakan peristaltik atau gerakan meremas dan mendorong makanan ke dalam lambung,” urainya.
Di sela-sela penjelasan, Wali Kota Risma meminta kepada siswa untuk mensyukuri anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa setelah mengetahui tentang proses pencernaan manusia. “Tuhan Yang Maha Esa sudah memberikan banyak hal yang begitu luar biasa di dalam tubuh kita, tanpa kita perlu menciptakan. Semua sudah ada di tubuh kita untuk mencerna makanan,” katanya.
Presiden UCLG Aspac ini juga selalu mengingatkan kepada peserta didik agar belajar dengan gembira. Apalagi, kegiatan belajar ini bukan untuk orang tua atau bapak-ibu guru, melainkan untuk masa depan anak-anak sendiri. “Nanti ke depan, kalianlah yang menentukan kalian mau jadi apa. Sekarang belajar dengan gembira,” ungkapnya.
Sebelum menutup kegiatan belajar dari rumah bersama Guruku, Wali Kota Risma menyiapkan hadiah berupa tas, buku, dan bola yang sudah ia tanda tangani. Hadiah ini diberikan kepada tiga siswa terbaik yang mampu mengerjakan tugas dari Wali Kota Risma. Tugasnya membuat gambar sederhana tentang sistem pencernaan manusia dilengkapi nama organ dan fungsi dari organ itu.
“Ibu janji memberikan hadiah bagi siswa yang membuat pekerjaan rumah dengan baik. Ini hadiahnya, ada bola dengan tanda tangan Bu Risma, kemudian ada buku dan tas tas yang sudah ibu tanda tangani. Ini untuk kalian yang terbaik, jadi kalian semua harus menjadi yang terbaik agar kelak menjadi orang sukses dan berhasil semua,” tandasnya. (rls/Humas Dispendik Surabaya)