Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerima hibah berupa unit English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Hibah tersebut, rencananya akan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Pemuda Surabaya, Selasa (18/2/2020).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, besok Yayasan Dewan Inggris Indonesia didampingi British Council akan menyerahkan secara resmi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berupa unit English Corner. Unit tersebut nantinya dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk belajar bahasa inggris.
“Ada beberapa fasilitas di English Corner tersebut. Mulai dari ratusan buku bacaan bahasa inggris, kemudian unit TV dengan tayangan seputar bahasa inggris, dan leptop,” kata Febri di Kantor Bagian Humas, Senin (17/2/2020).
Ia menjelaskan, fungsi televisi dan leptop ini berbeda dengan komputer yang sudah ada di dalam perpustakaan. Khusus untuk leptopnya, dapat mengakses website resmi milik British Council secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Sedangkan televisinya, hanya dapat mengakses tayangan pilihan dari British Council sebagai metode pembelajaran.
“Jadi anak-anak yang datang ke sana (Perpustakaan Balai Pemuda) akan bisa mengakses materi pembelajaran bahasa inggris secara mandiri. Baik melalui British Council, TV, maupun buku,” terangnya.
Namun, sebelum diresmikan besok, Febri memastikan, pihak dari British Council melatih para petugas perpustakaan untuk mengakses website itu. Mulai dari pengenalan macam-macam materi sampai cara pengoperasian.
“Temasuk diperpustakaan, kan ada kursus bahasa inggrisnya, nah itu disingkronkan dengan materi yang ada di web British Council,” jelasnya.
Menurut Febri, sebenarnya hibah ini adalah bagian dari rentetan kerjasama pemkot dengan Yayasan Dewan Inggris Indonesia dan British Council yang sedang berjalan. Program kerjasama itu bernama English For Surabaya. Dimana British memberikan pelatihan kepada sejumlah guru SD dan SMP seputar bahasa inggris, terutama kemampuan berbahasa agar dapat ditularkan kepada muridnya di sekolah.
“Program pelatihan itu sudah berjalan di bulan November 2019 lalu. Untuk tahap keduanya akan berlangsung akhir bulan ini selama 2 hari,” kata Febri.
Febri juga memastikan, bahwa semua itu dilakukan pemkot dengan tujuan meningkatkan kemampuan bahasa inggris warga Kota Pahlawan. “Itu kenapa British Council membantu. Mengingat dahulu Ibu Wali Kota sempat menyampaikan keinginannya agar para guru bisa mendapatkan training dari British Council, akhirnya mereka mewujudkan dalam program ini,” pungkas dia. (rls/Humas Dispendik Surabaya)