Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Tunas Hijau menyelenggarakan tanam pohon “Family Tree Planting 2020” di Tanggul Bozem Wonorejo, Minggu (16/02/2020). Kegiatan ini diikuti oleh ratusa siswa dan orang tua.
Aktivis Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni mengatakan, kegiatan ini bukan kali pertama diselenggarakan. Terakhir kali dilaksanakan pada 2013 oleh Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2012 untuk merealisasikan Taman Harmoni di lahan eks tempat pembuangan akhir sampah Keputih.
“Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2002 pertama kali menyelenggarakan Family Tree Planting ini untuk merealisasikan hutan kota pertama di stren Kalimas di seberang Grand City Surabaya,” katanya.
Sementara Family Tree Planting 2020, lanjut Zamroni, melibatkan keluarga Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019. Setiap keluarga yang ikut serta sedikitnya membawa satu pohon untuk ditanam di lokasi tersebut.
“Ada 5 penghargaan khusus dari Wali Kota Surabaya yang disediakan untuk kegiatan ini, yaitu: keluarga dengan pohon terbanyak yang dibawa, keluarga dengan pohon terlangka yang dibawa, dan keluarga dengan anggota terbanyak yang ikut serta. Ada juga kategori penghargaan untuk keluarga dengan pohon terbesar yang dibawa dan sekolah dengan keluarga terbanyak ikut serta,” terangnya.
Salah satu orang tua siswa, Ria Mahmudah mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat mengedukasi para siswa khususnya orang tua dalam peduli terhadap lingkungan. Para orang tua jangan memandang remeh tanaman bakau (mangrove) atau pohon-pohon yang berdiri di tepian pantai. Keberadaan hutan mangrove punya sejuta manfaat bagi manusia dan lingkungan sekitar.
“Selain berfungsi menjadi penghalang dan pencegah abrasi, hutan mangrove juga benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (tsunami) dan pendukung kehidupan biota laut serta tetumbuhan,” ungkap perempuan asal Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk yang bekerja di Surabaya ini.
Ria menambahkan, kegiatan semacam ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan terpenting dapat merekatkan jalinan kasih antara orang tua dan anaknya. Dirinya berterima kasih kepada Tunas Hijau Indonesia yang telah menggagas kegiatan ini.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan. Ke depannya tidak hanya di Ekowisata Manggrove saja. Tetapi di lokasi-lokasi lain yang membutuhkan pelestarian pepohonan. Para Pelajar, Guru, dan Orang tua telah menjadi duta lingkungan dalam acara Family Tree Planting 2020 ini,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)