Dalam rangka meningkatkan kompetensi PNS jabatan fungsional tertentu di lingkungan kerjanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Provinsi Lampung, melakukan kunjungan pembelajaran ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama dua hari, Senin (03/02/2020) sampai Selasa (04/02/2020).
Salah satu tujuan kunjungan pembelajaran adalah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Kota Surabaya. Rombongan Pemkot Metro dipimpin Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alex Destrio. Mereka disambut Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya Sudarminto, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendik Kota Surabaya Mamik Suparmi, dan Kasi Kurikulum dan Pembinaan Sekmen Iswati.
Alex menjelaskan, kunjungan pembelajaran ke Kota Surabaya dalam rangka pengembangan kompetensi di tingkat struktural dan fungsional Kota Metro. Untuk pembelajaran di Dispendik Kota Surabaya dan sekolah-sekolah, pihaknya membawa 35 guru SMP mata pelajaran (mapel) IPA. “Mereka berasal dari guru-guru SMP negeri dan guru-guru PNS yang bertugas di SMP swasta,” katanya.
Selama dua hari ini, lanjut Alex, akan belajar dan melihat langsung keunggulan-keunggulan pendidikan di Kota Surabaya. Apalagi, SMP Negeri 1 Kota Surabaya merupakan SMP dengan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mapel IPA kategori sangat baik di tingkat nasional.
“Kami ingin metode di sekolah bisa ditularkan ke guru-guru IPA Kota Metro. Dengan demikian, setelah dari Kota Surabaya metodenya bisa diadopsi untuk pembelajaran di Kota Metro. Kami bawa juga MGMP IPA agar bisa mengomando guru IPA Kota Metro,” terangnya.
Kabid Sekmen Dispendik Kota Surabaya Sudarminto menjelaskan, Pemkot Surabaya melalui Dispendik telah mengembangan berbagai sistem inovasi pendidikan. Inovasi ini menyasar kompetensi guru, kompetensi siswa, peningkatan kualitas sekolah, serta ketersediaan layanan bermutu.
Salah satu metode penguatan kompetensi guru adalah Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya (P2KGS). Tujuan P2KGS ialah memetakan serta memberikan penguatan agar para guru di Surabaya menjadi lebih profesional dalam memberikan pendidikan kepada para siswa.
“Contohnya tentang guru mapel IPA. Pada jenjang SMP, mapel IPA terdiri atas pelajaran Biologi, Fisika, serta Kimia. Di Surabaya, guru mapel IPA dengan latar belakang Biologi kami beri penguatan pelajaran Kimia atau Fisika, guru IPA dengan latar belakang Kimia kami beri penguatan Fisika. Modelnya seperti itu,” jelasnya. (Humas Dispendik Surabaya)