Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan uji petik di dua tempat yang ada di Kota Surabaya, Kamis (07/11/2019). Uji petik pertama di Kantor Dispendik Kota Surabaya, kedua di SMPN 3 Kota Surabaya. Uji petik ini dalam rangka penilaian Anugerah Kihajar tahun 2019.
Saat di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, tim dari Pustekkom ini ditemui langsung Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan dan Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Tri Aji Nugroho. Sedangkan tim dari Pustekkom Kemendikbud terdiri atas Kepala Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) Subijanto, Prakom Ahli Muda Diah Wulandari, dan Pengelola Sistem dan Jaringan M. Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan memaparkan berbagai sistem informasi yang ada di Kota Surabaya, termasuk yang berada di Dispendik Kota Surabaya.
“Pembangunan e-government di Kota Surabaya didukung dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 5 tahun 2003 tentang Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, yang kemudian diubah menjadi Perwali Kota Surabaya Nomor 76 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronika dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” katanya.
Ikhsan menjelaskan, pembangunan sistem informasi di Dispendik Kota Surabaya menyasar empat hal utama. Pertama untuk peningkatan kompetensi guru, kedua peningkatan kompetensi siswa, ketiga peningkatan kualitas sekolah atau lembaga pendidikan, dan terakhir ketersediaan layanan pendidikan bermutu. “Ini bisa diakses menggunakan komputer atau laptop, tablet, maupun smartphone,” ujarnya.
Seperti diketahui, Anugerah Kihajar merupakan penghargaan dari Kemendikbud yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi sebagai apresiasi atas prestasi dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan di wilayahnya, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi sumber daya, maupun program yang menjadi inovasi peningkatan kualitas pendidikan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. (Humas Dispendik Surabaya)