Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) memberikan pelatihan menghias tas dengan aplikasi kain perca kepada 50 guru pendamping di Aula Bung Tomo, Selasa (22/10/2019).
Guru pendamping tersebut berasal dari SD penyelenggara pendidikan inklusi dan Kelas Layanan Khusus (KLK) di Kota Surabaya. Setelah menerima pelatihan ini, para guru tersebut akan mentransferkan keterampilan yang didapat kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (Sekdas) Dispendik Kota Surabaya M. Aries Hilmy mengatakan, pelatihan ini dalam rangka membekali guru agar dapat ditransformasi ke anak-anak berkebutuhan khusus. Hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus ke depannya dapat digunakan untuk pameran.
“Tidak lama lagi ada pameran dalam rangka peringkatan Hari Disabilitas. Mudah-mudahan karya anak-anak sudah siap untuk pameran itu,” katanya saat membuka acara.
Dia melanjutkan, selain untuk pameran, karya anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa ditampilkan di sudut hasil karya yang berad di Kantor Dispendik Kota Surabaya. “Anak-anak berkebutuhan khusus harus difasilitasi dan dibekali keterampilan. Hasil karyanya bisa juga ditampilkan di sudut hasil karya,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)