Upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yakni Kabupaten Banyuasin. Pagi tadi, Kamis (16/05/2019) sejumlah anggota DPRD Kab. Banyuasin melakukan kunjungan kerja di Surabaya.
Kedatangan para wakil rakyat tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Aston Tambunan diruang H.O.S Cokroaminoto bersama para kepala seksi dilingkungan Dispendik.
Anggota DPRD Kab. Banyuasin Iwan Aldes menuturkan di Surabaya pihaknya ingin mempelajari sejumlah inovasi pendidikan yang telah berhasil dikembangkan di Surabaya, salah satunya yakni sistem seleksi calon kepala sekolah online.
“Setelah berkunjung dari Surabaya minimal ada manfaat yang kami bawa untuk memajukan pendidikan di Kab. Banyuasin”, ujar Iwan.
Sementara itu, Aston mengungkapkan selama kurun waktu lebih dari lima tahun Dispendik telah mengembangkan setidaknya 32 aplikasi pendidikan. Murutnya, awal mula membangun sistem diawali dengan membangun sebuah sistem data base yakni Profil Sekolah, dari Profil Sekolah aplikasi terus berkembang sehingga mencakup hampir mencakup semua lini pendidikan Surabaya.
“Tidak hanya mengembangkan aplikasi, di Surabaya semua pendidikan gratis mulai dari SD hingga SMP karena ditopang dengan adanya BOS dan BOPDA”, ungkap Aston.
Terkait Seleksi Calon Kepala Sekolah Online pihaknya mengungkapkan tes online init bertujuan untuk menjaring para kepala sekolah yang berkualitas. Tahapannya diawali dengan pendaftaran melalui website dan penyerahan berkas portofolio, kemudian Tes penyelesaian studi kasus melalui website, Psikotes, FGD (Focus Group Discussion), Fit and Proper Test oleh Tim Independen, dan yang terakhir Uji Publik (Uji Kepenerimaan). (Humas Dispendik Surabaya)