Sebanyak 13 siswa dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Kota Surabaya meraih prestasi tingkat internasional. Mereka terdiri atas enam siswa peraih 4 silvel medal, 1 bronze medal, dan 1 juara harapan ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO), serta tujuh siswa peraih emas dan perak kompetisi RoboCup Junior Rescue Line, Primary, RoboCup Singapore Open 2019.
Siswa berprestasi itu bersama wali murid, guru, dan kepala sekolah, Kamis (11/4/2019), bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan. Dalam kesempatan itu, siswa menceritakan langsung pengalaman saat mengikuti kompetisi.
Salah satu siswa anggota tim robot, Devan Ahmad mengatakan, dalam RoboCup Junior Rescue Line timnya bertanding dengan peserta dari berbagai negara. Di antaranya China, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ada tiga pertandingan yang diikuti.
“Pertandingan pertama kalah karena robotnya error. Tapi pertandingan kedua dan ketiga menang terus,” kata Devan yang masuk ke Tim RoboSquad. Dari tiga pertandingan itu, kemudian diambil yang terbaik. “Kami meraih posisi 1st place dan dapat emas,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam kompeti TIMO, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengirim enam siswa dan berhasil meraih medali. Mereka adalah Ataullah Azfar dan Rai Hugo Airlangga meraih perunggu, Ilham Dzikru Ramadhan, M. Rayyan Fahmi, dan Khanza Nayyara Aqila Danish meraih perak, serta Nasya Selensafir meraih penghargaan merit.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Kota Surabaya Syaikhul Islam mengatakan, kompetisi TIMO diikuti peserta dari 15 negara. Mereka berasal dari HongKong, Indonesia, Thailand, Malaysia, Ukraine, Australia, India, Kazakstan, Kyrgyzstan, Kamboja, Singapura, Vietnam, Philippines, Bulgaria dan Iran.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa, guru, dan wali murid atas prestasi yang diraih oleh siswa. “Selamat, ya. Sampai bertemu di lomba-lomba selanjutnya,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)