Menghadapi revolusi industri 4.0 para guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan bagi para siswanya.
Berlangsung di SMPN 12 selama dua hari yakni 26-27 Maret 2019 Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam menggelar pelatihan pembuatan video pembelajaran dan pembelajaran PAI berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Ketua KKG PAI Kota Surabaya A. Zainal Abidin menuturkan kegiatan pelatihan pembelajaran PAI abad 21 menyongsong revolusi indistri 4.0 ini diikuti sebanyak 301 guru PAI se-Kota Surabaya. Ia menuturkan sebelum membuat video pembelajaran dan pembelajaran PAI berbasis HOTS para guru terlebih dahulu membuat rumusan pembelajaran.
“Mereka nantinya akan berkelompok membuat video pembelajaran sesuai dengan rumusan materi yang telah disepakati masing-masing kelompok”, ujar Zainal, Rabu (27/03/2019).
Zainal berharap agar dengan kemampuan para guru membuat video pembelajaran dapat meningkatkan daya saing dan kompetensi para era globalisasi saat ini.
Semantara itu, Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dwi Wahyu Novita berujar pemerintah memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi para guru yang ingin mengembangkan kemampuan kompetensinya dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Salah satu peningkatan kompetensi guru yang ada di Surabaya yakni melalui pelatihan dan akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan guru saat ini”, ujar Novi. (Humas Dispendik Surabaya)