Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Bertstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan di mulai pekan depan, Kepala SMP negeri dan swasta, Ketua PKBM paket B dan C, Ketua Pondok Pesantren Salafiyah se-Surabaya lakukan penandatanganan pakta integritas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Ikhsan mengungkapkan untuk menghantarkan para siswa meraih hasil yang optimal, guru dan kepala sekolah harus mampu memberikan motivasi yang tinggi kepada para siswanya.
“Tantangan saat ini adalah kita harus terus mendorong anak-anak bekerja keras meraih hasil terbaik karena nantinya akan menjadi catatan dalam sepanjang hidupnya,” ujar Kadispendik Ikhsan saat penandatanganan pakta integritas di SMPN 12, pagi tadi Jumat (22/03/2019).
Sementara itu, di hadapan guru dan pengawas SD mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya itu menyampaikan pihaknya akan melatih semua guru mulai dari kelas 1-6 SD tujuannya adalah agar murid menjadi lebih mudah menguasai pelajaran dan mampu untuk terus berprestasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Sudarminto menerangkan bahwa tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun ini ialah semua anak harus bisa mengikuti pelaksanaan USBN dan UNBK, bilamana ada siswa yang sakit nantinya dapat difasilitasi melalui ujian susulan jika ujian susulanpun masih sakit sekolah diharapkan melakukan koordinasi dengan Dispendik untuk segera difasilitasi dengan hari lainnya sebelum pengunguman hasil ujian.
“Untuk pengumuman UN SMP nantinya akan diumumkan pada tanggal 27-28 April,” ungkap Sudarminto.
Sudarminto melanjutkan ada beberapa hal penting agar pelaksanaan USBN dan UNBK di Surabaya berjalan dengan lancar, sekolah diharapkan memastikan komputer server ataupun client dalam kondisi baik, pastikan kondisi jaringan antara server client, swith hub, LAN, dan kabel UTP dalam kondisi baik.
“Selain itu, penyelenggara juga harus memastikan jaringan internet dalam kondisi yang stabil,” terang Sudarminto.
Tidak hanya itu, setiap sekolah diharapkan memiliki cadangan server, client dan modem. Sekolah dapat memastikan siswa yang sudah menerima kartu peserta USBN-BK dari halaman reguler.ujiansby.net.
“Untuk para proktor, jangan lupa backup VHD setelah sinkronisasi dan setiap pagi wajib klik update pada aplikasi,” ujar mantan Kepala SMAN 16 tersebut.
Pada kesempatan ini, turut dibacakan secara bersama-sama komitmen bersama penyelenggaraan ujian nasional tahun 2019 yang bersih, berintegritas, dan bebas maladministrasi. Isi dari komitmen tersebut yakni pertama menyelenggarakan ujian nasional tahun 2019, bersih, berintegritas, dan bebas maladministrasi.
Kedua, terbuka terhadap berbagai informasi dan laporan masyarakat mengenai dugaan penyimpangan maupun pelanggaran dan menindaklanjuti serta menyelesaikannya secara cepat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan azas kepatutan. Ketiga, mengambil langkah-langkah pencegahan, pengawasan, dan penindakan terhadap sekolah yang melakukan penyimpangan maupun pelanggaran. (Humas Dispendik Surabaya)