Lomba GTK PAUD Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2019 tingkat Kota Surabaya telah diumumkan hasilnya. Dari 10 jenis lomba, tiap lomba menghasilkan juara pertama, kedua, dan juara ketiga. Hadiah lomba diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Ikhsan di Ruang Kartini, Jumat (22/03/2019).
Untuk jenis lomba kategori Penilik, juara pertama diraih Penilik Kecamatan Tambaksari Heri Purwanto, juara kedua diraih Penilik Kecamatan Pabean Cantian Moh. Sholeh, juara ketiga diraih Penilik Kecamatan Genteng Syaiful Anwar. Sementara kategori lomba pengelola PKBM, juara pertama disabet Imam Rochani dari PKBM Budi Utama, juara kedua Ratih Saraswati dari PKBM Cikal, dan juara ketiga diraih Sri Kewes dari PKBM Kak Seto.
Kategori pengelola LKP, juara pertama diraih Ika Asriani Yadin dari LKP Leap, juara dua diraih Agus Darmawan dari KKP LP3I, dan juara ketiga diraih Tri Wijantisari dari LKP Projects Development Center. Kategori instruktur kursus komputer, juara pertama ialah Bagus Primadi dari LKP PKBPI, juara kedua Budi Djoko Chrismanto dari LKP Ebiz Education, juara ketiga Eka Mayasari dari LKP Polindo.
Untuk lomba instruktur kursus tata kecantikan rambut, juara pertama diraih Rumawan Fadli dari LKP Peryas, juara kedua Yustina Syafitri dari LKP Ruth Chandra, juara ketiga Ani Inayati dari LKP Salsa Beauty Center. Kemudian ada lomba kategori instruktur kursus tata busana, tutor pendidikan kesetaraan, instruktur kursus teknisi akuntansi, Guru KB/TPA/SPS, dan kategori pengelola KB/TPA/SPS.
Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang pertama, kedua, dan ketiga. “Yang juara pertama harus menyiapkan diri, baik secara moral maupun moril, karena akan mewakili Kota Surabaya ke tingkat Jatim,” katanya. Lomba serupa di tingkat Provinsi Jatim rencananya digelar bulan Mei mendatang.
Ikhsan menyatakan, Dispendik akan memberikan pendampingan sebelum para juara pertama berangkat ke provinsi. Pendampingan ini untuk membantu melihat dan mengembangkan sisi-sisi lain yang belum bisa dijangkau peserta. Meskipun demikian, pihaknya yakin pemenang dari Kota Surabaya memiliki kemampuan dan skil tinggi.
“Para pemenang pertama, kedua, dan ketiga bisa ikut pendampingan juga. Siapa tahu yang tahun ini peringkat dua dan tiga bisa meraih juara pertama tahun depan. Karena bisa menambah kreatif dan menumbuhkan imajinasi kembali. Silakan mengembangkan diri bersama,” tegasnya.
Salah satu peraih juara pertama, Rumawan Fadli dari LKP Peryas mengaku baru pertama kali mengikuti lomba GTK PAUD Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Kota Surabaya. Padahal, dia sudah empat tahun menjadi instruktur kursus tata kecantikan rambut. “Ini baru pertama kali ikut lomba dan bisa juara pertama,” katanya.
Dalam lomba kategori Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut, Fadli mempresentasikan tentang teknik cubit sanggul busir tusuk sate (buste) Surabaya. Inovasinya menggunakan tusuk sate atau limbah yang sudah tidak terpakai. Bahkan, aksesoris rambut juga dari tusuk sate. “Nanti akan ada perbaikan strategi pembelajan. Dan target pribadi nanti adalah juara nasional,” pungkasnya. (Humas Dispendik Surabaya)