Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Senin (4/3/2019).
Kunjungan kerja tersebut terkait proses dan mekanisme seleksi perekrutan tenaga guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rombongan berjumlah 14 orang itu ditemui langsung Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Aston Tambunan.
Sekretaris Dikbud Kabupaten Lombok Timur Izzuddin mengatakan, pihaknya ingin menimba ilmu dan mencontoh pola-pola terbaik yang ada di Kota Surabaya untuk diterapkan di Kabupaten Lombok Timur. Apalagi, saat ini pihaknya masih kekurangan sekitar 3.800 guru.
“Di Kabupaten Lombok Timur, kami memiliki 5.556 guru pegawai negeri sipil (PNS) dan 8.800-an guru tidak tetap (GTT). Padahal, jumlah satuan pendidikan mulai jenjang TK, SD, sampai SMP mencapai ribuan lembaga,” kata Izzuddin.
Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Aston Tambunan mengatakan, pihaknya baru saja menerima 353 guru CPNS baru. CPNS guru ini untuk mengisi kebutuhan guru di jenjang SD dan SMP negeri se-Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)