Sebanyak 40 tim memasuki babak semifinal lomba cerdas cermat tingkat SMP swasta se-Kota Surabaya. Babak tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Rabu (27/02/3019).
40 tim tersebut berisikan masing-masing tiga siswa. Mereka berasal dari seleksi tingkat rayon dan wilayah. Tiap wilayah mengirimkan juara pertama dan juara kedua pada tiap mata pelajaran (mapel) untuk babak semifinal. Ada empat mapel yang dilombakan, terutama mapel Ujian Nasional (UN); Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan Matematika.
Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Aston Tambunan mengimbau kepada seluruh peserta agar tampil rileks dan tidak grogi. Apalagi, lomba cerdas cermat ini selingkungan Kota Surabaya. “Yang penting tidak grogi. Dan para juri, laksanakan penilaian dengan sebaik-baiknya,” kata Aston saat membuka lomba cerdas cermat.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP negeri, Akhmat Suharto mengatakan, babak semifinal dibagi tiga sesi tiap mapel-nya. Panitia menggunakan format 4-3-3. Sesi pertama mempertandingkan empat tim, sesi kedua tiga tim, dan sesi ketiga tiga tim.
“Tiap sesi diambil satu tim untuk bertanding ke babak final. Final mempertemukan tiga tim untuk mencari juara pertama, kedua, dan ketiga,” katanya.
Pria yang Kepala SMP Negeri 26 Surabaya ini melanjutkan, untuk penentuan sesi lomba, terlebih dahulu dilakukan pengundian. Tiap tim mengambil kertas yang disediakan oleh dewan juri. “Tiap mapel dewan jurinya berjumlah tiga orang,” ungkapnya.
Dalam lomba cerdas cermat ini terdapat dua babak, yaitu babak mengalir dan babak adu cepat. Babak mengalir, setiap regu mendapat dua pertanyaan. Jika tim tersebut tidak dapat menjawab dengan benar, pertanyaan dilempar ke regu berikutnya.
Sementara babak adu cepat ada 10 pertanyaan yang diperebutkan dengan menekan bel. Peserta menjawab setelah dipersilahkan oleh dewan juri. Pertanyaan yang dijawab salah, tidak dilempar ke tim lain. (Humas Dispendik Surabaya)