Babak awal Lomba Cerdas Cermat bagi siswa Kelas IX SMP Swasta se-Kota Surabaya Tahun Pelajaran 2018/2019 dimulai. Tahap pertama, lomba serentak dilaksanakan di lima wilayah, yaitu Wilayah Surabaya Utara, Wilayah Surabaya Timur, Wilayah Surabaya Selatan, Wilayah Surabaya Barat dan Wilayah Surabaya Pusat. Wilayah Surabaya Timur, lomba cerdas cermat berlangsung di SMPN 19 Surabaya, Rabu (13/02/2019).
Even yang dikemas sebagai implementasi program Dispendik Kota Surabaya untuk melatih siswa berpikir kritis, sekaligus persiapan menghadapi USBN-BK dan UNBK Tahun Pelajaran 2018/2019. Peserta lomba adalah siswa kelas IX. Dispendik Surabaya mengadakan lomba cerdas cermat bagi SMP Swasta yang tergabung dalam 52 Subrayon merupakan wahana untuk meningkatkan literasi, menambah wawasan dan pengetahuan, serta penunjang peningkatan mutu pendidikan.
Shahibur Rahman, Kepala SMP Negeri 19 Surabaya, menuturkan bahwa lomba cerdas cermat merupakan permainan yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan. Permainan ini menjadikan peserta tertantang untuk berpikir secara kritis sehingga dapat meningkatkan kompetensi. Pelaksanaan lomba tingkat wilayah serentak pada tanggal 13 Februari 2019. Setiap wilayah akan diambil dua tim, Peringkat I dan Peringkat II, mereka akan mewakili wilayah masing-masing untuk maju lomba ke tingkat Kota Surabaya.
Peserta lomba cerdas cermat, lanjutnya, wajib mengikuti lomba dalam dua babak, yaitu babak pertanyaan mengalir dan babak adu cepat. Bobot pertanyaan mengalir mendapatkan nilai 100 jika jawaban regu dinyatakan benar, dan nol jika jawaban salah. Sedangkan bobot adu cepat, regu mendapatkan nilai 100 apabila jawaban benar, dan nilai dikurangi 25 poin jika jawaban dinyatakan salah.
“Bagi siswa, lomba cerdas cermat dapat melatih kerja sama yang solid, membiasakan berpikir cepat, dan cermat membuat keputusan. Setiap anggota regu dituntut untuk aktif, responsif, dan kompak,” pungkas mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Surabaya.
Cipto Wardojo, Kepala SMP Negeri 29 Surabaya, menambahkan bahwa tujuan lomba untuk meningkatkan gairah belajar Siswa SMP Swasta, khususnya untuk menghadapi USBN-BK dan UNBK. Dengan meningkatnya rata-rata perolehan NEM diharapkan dapat menaikkan peringkat perolehan NEM siswa Surabaya di tingkat provinsi. Hal ini sesuai harapan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, setelah mengevaluasi pelaksanaan lomba cerdas cermat pada saat Libur Semester Ganjil, Desember 2018, imbuhnya.
Materi lomba cerdas cermat adalah mata pelajaran Ujian Nasional, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Tim yang berhak mewakili Wilayah Surabaya Timur maju ke tingkat Kota Surabaya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Tim SMP Al Amin (850) dan Tim SMP Bethel Sulung (550), Matematika Tim SMP SAIM (825) dan Tim SMP Al Amin (450), IPA Tim SMP SAIM (650) dan Tim SMP Hidayatul Ummah (375), dan Bahasa Inggris Tim SMP Filadelfia School (1175) dan Tim SMP Dr. Soetomo (900).
Hadir pada pembukaan acara Kepala SMP Negeri 19 Shahibur Rahman, Kepala SMP Negeri 29 Cipto Wardojo, Kepala SMP Negeri 23 Laili Fadila, Kepala SMP Negeri 30 Sukmo Darmono, Kepala SMP Negeri 45 Supardi, Kepala SMP Negeri 52 Anik Anggriyani. Juga, para tim juri dari empat mata pelajaran Ujian Nasional, dan sejumlah guru pendamping juri dari non-mata pelajaran yang dilombakan. (Humas Dispendik Surabaya)