Beredar pesan tidak benar via WhatsApp menjelang ditutupnya pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur umum untuk jenjang SMPN. Inti dari pesan berantai itu adalah telah dibuka SMPN 62 di depan sekolah pelayaran Surabaya yang membutuhkan 4 kelas.
Pesan itu juga menyebutkan, siswa dengan Danem (Daftar Nilai Ebtanas Murni) berapapun boleh mendaftar di SMPN 23 dan pendaftaran ditutup Kamis (05/07/2018) besok pukul 14.00 WIB. Selain itu, pesan tersebut juga menyebutkan yang mendaftar baru 10 dengan pagu sebanyak 152.
Padahal, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya melaksanakan PPDB jalur umum untuk jenjang SMPN melalui dalam jaringan (daring) atau online. Laman yang bisa diakses ialah https://ppdbsurabaya.net/. Pendaftaran dibuka sejak Senin (02/07/2018) sampai Rabu (04/07/2018) pukul 23.59 WIB dan setelah ditutupnya PPDB Jalur Umum, masyarakat dapat melihat langsung pengumuman pada laman ppdbsurabaya.net.
“Esoknya, Kamis (05/07/2018) mulai pukul 08.00 WIB bagi siswa yang sudah diterima dapat langsung melakukan daftar ulang di sekolah masing-masing”, terang Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, pendaftaran online PPDB SMPN masih bisa dilakukan masyarakat hingga pukul 23.59 WIB nanti malam.
“Informasi atau pesan yang beredar di WhatsApp itu tidak benar. Pendaftaran PPDB hanya melalui online,” katanya, Rabu (04/07/2018).
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melanjutkan, sampai dengan pukul 14.30 WIB tadi, jumlah pendaftar di SMPN 62 sebanyak 50 siswa dengan pagu 152. “Pesan yang beredar itu menyebut pendaftar di SMPN 62 hanya 10, jadi itu tidak benar,” jelasnya.
Senada dengan Kepala Dispendik Ikhsan, Kepala SMPN 23 Surabaya Laili Fadila juga tidak membenarkan pesan berantai via WhatsApp itu. “Semua pendaftaraan PPDB, khususnya jalur umum, hanya melalui website ppdbsurabaya.net,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)