Ditengah-tengah pelaksanaan PPDB SD yang berlangsung mulai 21 Mei 2018 banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh para siswa terutama menyambut bulan puasa Ramadhan. Salah satunya seperti dilakukan oleh SDN Bulak Banteng 1 (Lakbansa), sekolah tersebut mengisi kegiatan dengan pondok Ramadhan dan bagi takjil kepada masyarakat.
“Kegiatan ini baru pertama kalinya yaitu kolaborasi antara PPDB dengan Kegiatan KBM, bersmaan itu pula siswa kelas 1 s.d 6 tetap masuk sekolah”, ujar Rudy S. Prayitno Kepala SDN Lakbansa, Rabu (23/05/2018).
Rudy menjelaskan kegiatan PPDB Kelas I tahun pelajaran 2018-2019, dipadu dengan Pondok Romadhon bergantian antar kelas kecil (1,2, dan 3) dengan kelas besar (4, 5, dan 6). Pembagian ruangan dan tugas guru harus diatur seefektif dan seefisien tanpa harus merugikan salah satu kegiatan.
Ia menambahkan pada waktu malam hari kegiatan masih dilanjut dengan sholat Tarawih bersama yang diikuti oleh semua guru dan siswa kelas 4 s.d 6. Sebelumnya siswa diharapkan partisipasi untuk berbagi terhadap sesama yaitu dengan cara ikut membagi Takjil Gratis.
Para siswa membawa sendiri takjil tersebut kemudian membagikan takjil kepada masyarakat di sekitar sekolah, tujuannya agar di bulan Romadhon kita memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar. Dengan cara ini akan membekas pada diri siswa bahwa berbagi tidak harus saling mengenal.
“Saya merasa senang diajak Bapak/Ibu Guru untuk membagi Takjil di lingkungan sekitar” kata Enggar salah seorang siswa SDN Lakbansa sesaat usai membagi di jalan.
Beberapa murid lain saat ditanya, mereka rata-rata menyampaikan pendapat, “Saat membagi dan membawa takjil, saya merasa ada yang kurang pada diri saya. Apalagi ini untuk pertama kalinya, Bapak Kepala Sekolah mengajak kami untuk berbagi di lingkungan sekitar tanpa mengenal siapa yang kami beri.
Kegiatan apapun yang kita lakukan di dunia pendidikan harus dapat membawa perubahan perilaku dan pola pikir. Tidak hanya pengetahuan, tapi praktik nyata dalam kehidupan walau hanya diberikan sekali akan berdampak pada masa depannya. Mari kita ajarkan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. (Humas Dispendik Surabaya)