Dengan pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian, sebanyak 620 box yang berisi naskah dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) telah tiba di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) pagi tadi, Senin (30/04/2018).
“Naskah tersebut diambil dari percetakan PT. Jasuindo dengan menggunakan dua truk box besar”, ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar Agnes Warsiati.
Agnes menuturkan, setelah dibongkar naskah ujian tersebut langsung dilakukan pemilahan kemudian didistribusikan ke 31 sub rayon. Naskah ujian selanjutnya disimpan sementara pada setiap polsek hingga hari pelaksanaan USBN SD/MI yakni mulai tanggal 3-5 Mei 2018 mendatang.
“Setiap pagi sub rayon akan mengambil naskah di polsek di ruang penyimpanan yang masih tersegel”, ungkap Agnes.
Mantan Kepala SDN Airlangga 1 itu menambahkan, ada tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam USBN SD/MI yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Komposisi soal USBN 75 persen dibuat oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) sedangkan 25 persennya dari pusat.
Agnes menyampaikan pada pelaksanaan hari ketiga USBN tepatnya Sabtu (30/04/2018) mendatang terdapat 19 siswa SD dibawah naungan yayasan Advent tidak mengikuti ujian, hal ini dikarenakan karena hari Sabtu berkaitan dengan kegiatan keagamaan mereka.
“Mereka telah bersurat ke Kemendikbud dan akan diikutkan pada ujian susulan pada 7-9 Mei”, jelas wanita kelahiran Surabaya itu.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Munaiyah mengungkapkan upaya mempersiapkan para siswa dalam menghadapi ujian telah dilakukan melalui latihan soal try out baik secara online mapun offline. Para guru juga terus memotivasi para siswa dengan memberikan latihan-latihan pengayaan sehingga diharapkan para siswa sukses mengikuti ujian dan hasilnya dapat optimal.
“Ada 15 jenis paket soal try out online dan tiga paket jenis soal offline yang telah dikerjakan siswa, dan kami berdoa pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar”, tutur mantan pengawas SD tesebut. (Humas Dispendik Surabaya)