Sebanyak delapan orang anggota Komisi IV DPRD Kab. Gianyar, pagi tadi Jumat (27/04/2018) mengunjungi kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik). Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Aston Tambunan didampingi Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Munaiyah di ruang H.O.S Cokroaminoto.
“Ini dalam dalam rangka rencana kerja DPRD Kab. Gianyar meningkatkan mutu pendidikan”, ujar dr. Cokorda Gede Wisnu Parta Ketua Komisi IV DPRD Kab. Gianyar.
Sementara itu pada kesempatan ini, Aston menyampaikan bahwa sejak tahun 2012 Dispendik telah berhasil mengembangkan 22 sistem aplikasi diantaranya Profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online (SIAGUS), Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, Rekomendasi Luar Kota Online, serta Aplikasi Kinerja Pengawas.
Aston menambahkan, pendidikan gratis pada setiap jenjang pendidikan juga telah berhasil diwujudkan sekian lama. Menurutnya pendidikan gratis tersebut ditopang oleh BOS dan BOPDA. besaran BOPDA yang diberikan, yakni untuk siswa SD sebesar Rp. 29.000,-/siswa/bulan serta siswa SMP Rp. 80.426-/siswa/bulan.
Terkait PPDB mantan Sekretaris Inspektorat Kota Surabaya itu menyampaikan PPDB online di Surabaya ada beberapa jalur yang digunakan, pertama untuk jenjang SD melalui jalur umum dan mitra warga (semi online melalui sekolah), sedangkan untuk jenjang SMP ada lima jalur diantaranya jalur prestasi (online), jalur mitra warga ( semi online melalui sekolah), jalur inklusi (offline), jalur kawasan (online), dan jalur umum (online).
“Khusus untuk prestasi olahraga, selain melalui online nanti juga ada uji teknis yang melibatkan professional olahragawan di bidangnya untuk menguji calon pendaftar”, terang Aston. (Humas Dispendik Surabaya)