Beragam nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan pramuka dapat dipetik siswa sebagai modal menjadi generasi muda yang mandiri dan tangguh serta siap menghadapi tantangan zaman. Hal tersebutlah melandasi kegiatan lomba penjelajahan tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan oleh Yayasan Wachid Hasyim.
“Saling berkolaborasi, gotong royong dan mampu bermanfaat adalah sebuah cermin generasi muda masa ini” ujar Kadispendik Ikhsan ketika membuka lomba penjelajahan Pramuka di lapangan Taman Pendidikan Wachid Hasyim Surabaya, Minggu pagi (11/03/2018).
Ikhsan menuturkan bahwa pramuka merupakan sebuah pencerminan dari Penguatan Pendidikaan Karakter (PPK) yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, pramuka tidak hanya mengajarkan siswa membuat tenda atau cinta alam. Namun, di balik itu ada nilai yang bisa ditanamkan misalnya nilaikebersamaan, tahan banting menghadapi situasi, dan tidak gampang menyerah untuk mencari solusi.
Pramuka harus menjadi kegiatan yang dimulai sejak SD hingga perguruan tinggi karena Pramuka membentuk karakter seseorang. Karakter merupakan cara berpikir, proses mental, dan perilaku yang menjadi ciri khas masing-masing individu. Ada lima nilai yang bisa diajarkan di PPK di antaranya cinta tanah air, religius, dan integritas.
Sedangkan nilai-nilai dalam Dasa Darma Pramuka meliputi, Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia; Patriot yang sopan dan ksatria; Patuh dan suka bermusyawarah; Rela menolong dan tabah; Rajin, terampil dan gembira; Hemat, cermat dan bersahaja; Disipilin, berani dan setia; Bertanggung jawab dan dapat dipercaya; Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. (Humas Dispendik Surabaya)