Setelah menggelar rapat kerja (raker) kepala sekolah swasta di lima wilayah yang berbeda, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) gelar raker bagi para kepala SD Negeri.
“Untuk memberikan layanan pendidikan terbaik di setiap wilayah, maka kami gelar raker kepala sekolah swasta di lima wilayah baru selanjutnya sekolah negeri”, ujar Kadispendik Ikhsan ketika membuka raker, hari ini Senin (30/01/2018) di Gedung Wanita Surabaya.
Pada kesempatan ini, Ikhsan menghimbau kepada sekolah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menjaga para siswanya di sekolah, mengingatkan semakin maraknya kasus penculikan anak di Surabaya.
“Kami berharap sekolah melakukan koordinasi dengan para orang tua/wali murid terkait identitas orang yang melakukan antar jemput di sekolah apabila siswa tersebut dijemput oleh orang lain”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut mengungkapkan tidak hanya berkoordinasi dengan sekolah, wali murid diharapkan juga selalu memantau terus keberadaan anak ketika bermain ataupun beraktifitas di luar.
“Jika terjadi sesuatu hal harap segera dilaporkan ke pihak berwajib ataupun menghubungi 112 command center”.
Ikhsan juga berpesan agar sekolah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah/kegiatan tengah semester di luar kota Surabaya, sekolah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan ataupun fasilitas umum lainnya seperti museum, taman-taman kota, tempat bersejarah untuk kegiatan pembelajaran yang bermanfaat.
“Banyak kejadian kecelakaan yang sering menimpa para siswa dari daerah lain ketika melakukan kegiatan tengah semester ke luar kota, dan hal tersebut jangan sampai menimpa para siswa di Surabaya”.
Berbicara tentang program pendidikan, Ikhsan menyampaikan agar para kepala sekolah mampu membuat sekolah, guru, dan siswanya menjadi yang terbaik. Menurutnya, kesempatan ketika menjadi kepala sekolah merupakan sebuah kesempatan yang baik dalam membangun serta memajukan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di Surabaya.
“Jangan sampai menyesal dalam mendidik siswa, karena kita semua ingin mereka menjadi genersi emas bangsa”.
Sementara itu, Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya berujar dalam menyambut tahun ajaran baru pada bulan Mei-Juni mendatang layanan orientasi orang tua (LOOT) wajib diberikan kepada orang tua siswa baru, tujuannya adalah untuk mensinergikan antara program pendidikan yang ada disekolah agar bersama-sama turut mengawal para calon pemimpin bangsa menjadi siswa berprestasi. (Humas Dispendik Surabaya)