Sebanyak 128 kepala SD dan SMP Swasta se-wilyah UTPD BPS Surabaya IV ikuti rapat kerja (raker) kepala sekolah (KS) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik).
“Selama lima hari, Dispendik akan gelar raker dengan KS Swasta di lima titik berbeda”, ujar Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika menghadiri raker KS di SD Kristen Elyon hari ini, Senin (22/01/2018).
Ikhsan menuturkan rapat kerja ini bertujuan untuk mensinergikan antara program kerja Dispendik dengan program sekolah selama satu tahun kedepan. Hal tersebut tentunya sebagai upaya untuk mewujudkan Surabaya sebagai barometer dan inspirator pendidikan nasional.
Mantan Kepala Bapemas Kota Surabaya itu menambahkan dalam kegiatan ini setiap bidang akan memaparkan program kerja satu persatu serta program Dewan Pendidikan Surabaya (DPS).
“Nanti ada perwakilan DPS yang juga akan menyampaikan materi”, ujar Ikhsan.
Berkaitan dengan guru, Kepala Bidang GTK Mamik Suparmi menyampaikan bahwa saat ini sertifikat sebagai pendidik para calon guru baru harus terlebih dahulu mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG), menurutnya program tersebut menggantikan program PLPG terdahulu.
“Program PPG ada dua fase kegiatan yakni pada masa prajabatan dan dalam jabatan”.
Sementara itu terkait Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang komite sekolah, anggota DPS Yuli Purnomo menuturkan sinergi tripusat pendidikan antara peran orang tua, sekolah, serta masyarakat menjadi sebuah landasan dalam menjalankan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
“MBS adalah otonomi sekolah, fleksibilitas dan membutuhkan partisipatif dari stakeholder”. (Humas Dispendik Surabaya)