Pertandingan final yang cukup sengit antara tim basket putra SMPN 19 melawan tim basket SMPK Angelus Custos menjadi penutup rangkaian Suroboyo Students Basketball Championship (SSBC) tingkat SMP se–Surabaya dengan skor hasil akhir 37-48. Tidak hanya itu yel-yel penyemangat siswa terdengar lantang di lapangan basket indoor Kampus C Universitas Airlangga (Unair).
Semangat yang terlihat dari para pemain dan suporter ini membuat Dinas Pendidikan kota Surabaya berencana kembali mengadakan kompetisi serupa tiap tahunnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengungkapkan berniat menambah jenis kompetisi untuk mewadahi semua ekskul non akademik yang ada di SMP Kota Surabaya.
“Akan dikembangkan ke olah raga lain, seperti voli,futsal, takraw, seni juga. Ekskul akan difasilitasi. Yang jelas kami bekerjasama dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) sebagai pembinanya,”urainya usai penutupan kompetisi, Minggu (17/12/2017).
Ia menuturkan rencananya kompetisi ini akan disesuaikan dengan kompetisi serupa yang diadakan Dispora. Jadi kompetisi Dispora akan diadakan semester 1, sedangkan semester 2 diselenggarakan oleh Dispendik Surabaya.
“Makin banyak kompetisi, dan lomba maka akan lebih banyak apresiasi atas ruang hobi mereka untuk berprestasi. Bukan hanya pemain,suporter juga luar biasa,” ujarnya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan, kompetisi basket antar siswa SMP se Surabaya ini baru pertama kali diadakan. Sebanyak 115 tim yang terdiri atas 70 tim putra dan 45 tim putri ikut berpartisipasi.
Sementara itu, official tim basket SMPK Angelus Custos, Maria Goreti Nuke menegaskan kompetisi yang diadakan Dindik ini sebagai persiapan tim di sekolahnya untuk bertanding di skala yang lebih besar. Apalagi lawannya juga biasa ikut bertanding dalam kompetisi basket lainnya.
“Tahun ini kami sudah ikut 8 pertandingan untuk anak-anak ekskul basket yang terpilih jadi tim inti. Dan daei 8 pertandingan, ini pertandingan keempat kami dapat double winner,”urainya.
Menurutnya pertandingan basket bali ini sama halnya dengan pertandingan lainnya. Bahkan timnya merasa sangat ketat persaingannya saat babak penyisihan.
“Kalau menang hadiahnya untuk uang pembinaan. Kadang ya dibuat jalan-jalan,”urainya.
Manfaatkan Momen Liburan Sekolah dengan Beragam Kegiatan Bermanfaat
Di tempat yang sama Kadispendik Surabaya Ikhsan juga mengimbau agar momen libur sekolah dioptimalkan dengan baik. Bukan hanya bersama keluarga, melainkan juga bisa diisi dengan beragam kegiatan bermanfaat.
Ikhsan menyebut, kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya class meeting di sekolah. Yakni, mengisi waktu libur dengan kegiatan-kegiatan komunitas siswa di sekolah. Walaupun sekolah libur, masih ada komunitas-komuitas siswa yang bisa menambah pengetahuan mengisi masa liburannya. ”Bisa (dilakukan) di sekolah,”
Selain itu, masa liburan bisa juga diisi dengan memperkuat karakter keagamaan. Juga dengan meningkatkan literasi. Pihak sekolah bisa memberikan umpan dengan memberikan pertanyaan.
Terutama, kegiatan menarik selama masa liburan. Sekolah bisa menanyakannya ketika momen libur sekolah usai. ”Jadi, walaupun liburan, tapi tetap dipakai untuk pengembangan dirinya,” katanya.
Bagi siswa kelas VI dan IX, sebaiknya memanfaatkan masa liburan dengan lebih konsentrasi lagi untuk persiapan ujian. Salah satunya dengan memperbanyak tryout. Dia berharap para siswa juga menjaga kesehatan diri.
Kepala SMPN 22 Sisminarto yang juga ketua MKKS Kota Surabaya mengimbau para siswa kelas IX untuk mempersiapkan diri menjelang ujian. ”Tryout-tryout dioptimalkan,” katanya. Meski selama masa liburan ada acara keluarga, siswa sebaiknya juga tidak melupakan persiapan untuk ujian. Sebab, masa ujian sudah semakin dekat. ”Paling tidak, April ujian. Nanti masuk sekolah, sudah tryout-tryout terus,” jelasnya.
Adapun siswa kelas VII dan VIII, juga bisa menyesuaikan masa liburan dengan keluarga. Menurut dia, ada baiknya siswa juga meningkatkan diri dalam hal iman dan takwa. Kegiatan-kegiatan ekskul, kata dia, bisa tetap jalan sesuai koordinasi dengan pelatih. ”Biasanya pramuka dan olahraga tetap jalan,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)