Keberhasilan Surabaya dalam menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online selama bertahun-tahun menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi daerah lain untuk mengkaji dan mempelajarinya. Siang tadi, Kamis (30/11) Dinas Pendidikan Kota Surabaya menerima kunjungan kerja dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
“Kedatangan kami adalah untuk melihat secara detail penerapan PPDB berbasis online di Surabaya serta mempelajari program pendidikan lainnya”, ujar Faisal Sekretaris Disdik Pekanbaru.
Fasial menuturkan bahwa keberhasilan Surabaya dalam menerapkan PPDB online selama bertahun-tahun menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi kota Pekanbaru untuk mempelajarinya sehingga bisa diterapkan pada PPDB Pekanbaru tahun depan (2018,red).
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Sudarminto menyampaikan bahwa ada beberapa jalur yang disiapkan dalam pelaksanaan PPDB 2017 lalu, pertama untuk jenjang SD melalui jalur umum dan mitra warga (semi online melalui sekolah), sedangkan untuk jenjang SMP ada lima jalur diantaranya jalur prestasi (online), jalur mitra warga (semi online melalui sekolah), jalur inklusi (offline), jalur kawasan (online), dan jalur umum (online).
“Melalui sistem ini pelaksanaan PPDB menjadi jauh lebih transparan dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat secara real time”.
Sudarminto menambahkan, program pendidikan di surabaya yang telah berhasil dikembangkan yakni pendidikan gratis. Bantuan pendidikan tersebut diwujudkan melalui pemberian BOPDA serta penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan siswa yang memadai. Selain itu, peningkatan mutu guru juga menjadi perhatian tersendiri dari Pemkot Surabaya, mulai dari berbagai pelatihan, pengiriman guru ke luar negeri, beasiswa, hingga tunjangan kinerja telah menjadi salah satu program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“BOPDA tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri saja, namun sekolah swasta dan madrasah juga bisa mengambilnya”.
Besaran BOPDA yang diberikan, yakni untuk siswa SD sebesar Rp. 29.000,-/siswa/bulan serta siswa SMP Rp. 80.426-/siswa/bulan. Selain itu, guna memaksimalkan layanan kepada masyarakat serta pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien Dispendik telah mempergunakan sistem online hampir pada semua lini. (Humas Dispendik Surabaya)