Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) terus meningkatkan mutu dan kualitas para tenaga pendidik tidak hanya kepada para guru namun juga dilakukan kepada para pengajar (tutor) kejar paket A, B, dan C pada setiap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Surabaya.
“Melalui workshop ini kemampuan para tutor dalam menyusun dokumen kurikulum ditingkatkan”, ujar Siti Asiyah Agustini Kepala Bidang PAUD, Penmas, Kesenian dan Olahraga Pendidikan, Sabtu (28/10) di Gedung Wanita Surabaya.
Asiyah menjelaskan bahwa kebijakan implementasi kurikulum 2013 diawali dengan penyiapan dokumen KTSP yang baik, dalam penyiapan dokumen tersebut dibtuhkan adanya sebuah pelatihan (workshop) sehingga diharapkan nantinya implementasi kurikulum dapat berjalan dengan sukses.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Masyarakat Thussy Aprilyandari menuturkan dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan wawasan arah kebijakan pengembangan mutu kejar paket A, B, dan C dengan berbasis kompetensi.
Selain itu juga memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penyusunan dokumen KTSP 2017 mulai dari penyusunan dokumen I dan dokumen II; prota, promes, silabus dan RPP.
“Ada perubahan konsep kurikulum 2017 terkait aspek rasional, pengembangan paradigma, SKL, KI, dan KD yang harus diketahui oleh para tutor”, pungkas Thussy. (Humas Dispendik Surabaya)