Berbagai upaya dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kota Surabaya terus dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) melalui beragam pengembangan aplikasi pendidikan guna mempermudah baik guru, siswa, ataupun masyarakat mendapatkan layanan pendidikan yang mudah, cepat, serta efisien.
“Selama kurun waktu lima tahun, Dispendik telah berhasil mengembangkan sebanyak 21 sistem aplikasi pendidikan yang terintegrasi”, ujar Kadispendik Ikhsan ketika mendampingi para anggota DPRD Kota Surabaya mengunjungi Dispendik sore tadi Jumat (25/08).
Ikhsan menjelaskan, Ke-21 sistem tersebut diantaranya profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, serta Rekomendasi Luar Kota Online.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Ratih Retnowati mengungkapkan untuk pelayanan kenaikan pangkat online diharapkan mampu mempermudah para guru mengurus kenaikan pangkat karena dapat diakses secara online.
“Kami apresiasi atas beragam pelayan pendidikan lewat aplikasi online, jadi diharapkan sudah tidak ada “jahit-menjahit” lagi karya tulis untuk kenaikan pangkat”, ungkap Ratih.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Masduki Toha berharap agar para guru untuk tidak malu bertanya jika ada yang belum diketahui terutama dalam pengoperasional sistem online tersebut.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke ruang pelayanan BOS/BOPDA di kantor Dispendik Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)