Mengenalkan dunia usaha dan berdagang dapat dimulai sejak dini. Melalui materi LOS di SMP Negeri 25 Surabaya tentang konsep berwirausaha. Program LOS di SMP Negeri 25 Surabaya mengambil tema “Mencintai Surabaya lewat wisata kuliner makanan khas Surabaya”.
Melalui program ini kita kenalkan kepada siswa tentang makanan yang menjadi makanan khas kota Surabaya. Menu yang sangat dikenal dan menjadi ciri khas tersendiri yaitu makanan 1) semanggi ,2) lontong balab, 3) rujak tolet, 4) tahu tek . 5) sate klopo, 6) tahu campur 7) rujak cingur 8) kupang lontong .
“Teknisnya telah disampaikan kepda wali murid melalui LOOT pada tanggal 18 Juni 2017 kemarin”, ujar Istuningsih Kepala SMPN 25, Rabu (17/07).
Istu menerangkan tujuan dari kegiatan ini adalah membangun jiwa wirausaha peserta didik serta memperkenalkan makanan khas Surabaya.
“Kita kenalkan kepada anak-anak sejak dini karena selama ini makanan khas Surabaya sepertinya kurang terjamah dan dikenal oleh anak-anak sekarang”.
Selain mengenalkan kuliner Surabaya para siswa baru juga dilatih tentang kewirausahaan. Kewirausahaan mengajarkan kepada siswa bagaimana menawarkan dagangannya untuk menghasilkan keuntungan.
Para siswa juga dibekali pengetahuan bagaimana mengkemas makanan dengan cantik, menu hidangan dilihat rajin dan bersih, serta rasanya enak dan harganya terjangkau , siswa yang menjadi wira usaha yang berhasil kriterianya seperti pada saat menawarkan hasil menu yang kemasan yg terbaik, mendapat keuntungan laba yang terbanyak diantara yang lain.
Istu menambahkan bahwa kegiatan kewirausahaan selama LOS juga telah disampaikan kepada wali murid.
“Kami berharap melalui Kegiatan diharapkan para siswa memiliki bekal untuk menjadi wirausahawan yang berhasil serta memiliki daya saing dimasa mendatang, karena didalamnya terdapat keuletan, kesabaran, ketangguhan, kreatifitas dan berani berpromosi”. (Humas Dispendik Surabaya)