Sabtu pagi (15/07) mengawali kegiatan Layanan Orientasi Siswa (LOS) banyak sekolah adakan pra LOS, kegiatan tersebut mengundang siswa Kelas VII baru, dan para orangtua siswa mereka dalam persiapan LOS yang akan dilaksanakan pada 17 – 19 Juli mendatang.
LOS merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan dimasukinya. Disamping itu, kegiatan LOS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, sosial maupun program belajar dengan metode gembira, menyenangkan, edukatif, inovatif.
Pra LOS yang diselenggarakan dengan diisi perkenalan dengan para wali kelas dan lingkungan sekolah. Untuk jenjang SMP kegiatan LOS disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa hari-hari pertama adalah masa ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru, karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama.
Pengalaman-pengalaman awal dalam lingkungan yang baru datang memengaruhi kesan umum terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari-hari berikutnya. Diharapkan siswa-siswa dapat mengambil kesimpulan dari makna kegiatan LOS yang menyenangkan dan memotivasi siswa.
Aisyah salah seorang siswa Kelas VII baru SMPN 23 yang berasal dari Allakuang – Sulawesi Selatan, anak dari Bapak Satria Dharma – Konsultan Pendidikan, saat diwawancarai mengatakan bahwa dia telah berprestasi sebagai pembaca terbanyak di Sulawesi Selatan, selama 5 bulan telah menuntaskan 117 buku bacaan.
Di samping pra LOS, dilaksanakan juga Layanan Orientasi Orangtua (LOT) yaitu berupa paparan sosialisasi program-program sekolah. Hadir dalam LOT yaitu Wakil Komite Sekolah, Drs. Erwin Tjahyuadi, M.Si., mendampingi Dra. Elly Dwi Pudjiastuti, M.Pd., Kepala SMPN 23. (Humas Dispendik Surabaya)