Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya tidak nampak seperti biasanya, hiasan janur dan bunga warna-warni menyemarakkan suasana pada puncak acara Hari Jadi Kota Surabaya ke 724 yang berlangsung pagi tadi Rabu (31/05).
Acara diawali dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji. Dilanjutkan dengan iringan lambang Kota Surabaya yang kemudian dlanjutkan dengan sambutan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Walikota Risma dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sejarah mencatat Surabaya telah membuktikan pada dunia baik 724 tahun yang lalu maupun 10 November 1945 bahwa kemenangan sepenuhnya diraih dengan melalui perjuangan.
Walikota Risma mengajak untuk mencontoh perjuangan yang dilakukan oleh arek-arek Suroboyo bersama Rakyat Indonesia yang tanpa mengenal perbedaan, tanpa mengenal putus asa, tanpa mengenal keterbatasan dan halangan apapun. Hal itulah yang juga menjadi dasar dan semangat Pemerintah Kota Surabaya untuk selalu mengembangkan, membangun dan memebrikan yang terbaik bagi warganya maupun bagi bangsa dan negara Indonesia.
Usai seremonial, acara dilanjutkan dengan penampilan kesenian tari yang terdiri dari dari 724 siswa yang membawakan Tari Remo dilanjutkan dengan Tari Lenggang Surabaya, Tari Rujak Uleg, Tari Semanggi Suroboyo serta penampilan istimewa dari siswa SMP Manokwari, Papua Barat yang membawakan Tari Tumbello yang merupakan tari perang khas Papua. Penampilan seni tersebut diiringi dengan paduan alat musik gamelan, orkestra, kulintang, dan angklung.
Dalam kesempatan tersebut, turut pula diserahkan 72 penghargaan oleh Walikota, peluncuran layanan paket hemat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta penandatanganan MoU dengan 17 daerah yang ada di Indonesia. (Humas Dispendik Surabaya)