Pelaksanaan ujian nasional untuk program paket A yang akan dimulai pada tanggal 15 Mei mendatang, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya lakukan pemantapan persiapan dengan menggelar sosialisasi kepada lembaga PKBM penyelenggara terkait penulisan ijazah.
“Pada kesempatan ini kami juga melakukan sosialisasi penulisan ijazah”, ujar Thussy Apriliyandari, Kasi Penmas Dispendik, Sabtu (06/05) di ruang aula Ki Hajar Dewantara.
Thussy menjelaskan, untuk ijazah untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SPK, Paket A, Paket B, dan Paket C diterbitkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK). Perbedaan tersebut terletak pada Daftar Nilai yang terletak di halaman belakang dan kode blangko yang terletak di halaman muka.
Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Dalam kondisi tertentu dapat diisi dengan sistem komputer (dicetak).
“Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex), melainkan harus diganti dengan blangko yang baru. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam penulisan”. (Humas Dispendik Surabaya)