Berbagai atraksi unjuk kebolehan siswa mulai dari seni tari, yel-yel, sampai dengan praktek evakuasi korban patah tulang oleh Palang Merah Remaja (PMR) sekolah mewarnai penyambutan juri Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LSS), Kamis (20/04) di Sekretariat Tetap (Sektap) UKS yang terletak di Kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
Kepala Dispendik Surbaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM dalam sambutannya menerangkan, bahwa sudah menjadi kebiasaan bagi seluruh Orgnasisasi Perangkat Daerah (OPD) di Surabaya untuk bekerja bersma dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Semisal, ada anak dari keluarga kurang mampu sakit Dinkes yang memberikan layanan kesehatan sampai ke rumah sakit, kemudia jika orang tuanya tidak bekerja maka Disnaker yang memberikan pelatihan, selanjutnya jika belum bersekolah Dispendik yang mencarikan sekolahnya.
“Jadi semata-mata bukan hanya ketika ada lomba saja, namun telah dikerjakan bersama-sama sejak bertahun-tahun”, ujar Ikhsan.
Selanjutnya, dalam rangka menggalakkan delapan gol UKS, beberapa waktu lalu Dispendik menyelenggarakan kegiatan “Ngosek” kamar mandi bersama, tujuan utamanya yakni lebih menekankan kepada para siswa bagaimana menjaga pola hidup bersih dan sehat di sekolah.
Tidak hanya itu, lomba Budaya Mutu sekolah juga menjadi andalan dalam mewujudkan sekolah Surabaya berprestasi tidak hanya kemampuan akademik, namun beragam penilaian tentang program-program sekolah yang dijalankan termasuk UKS menjadi sebuah tujuan utama terciptanya penigkatan mutu dan kualitas sekolah di Surabaya di berbagai bidang.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinkes Surabaya drg. Febria Rachmanita, Kepala DP5A Dra. Nanis Chairani, MM, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT. (Humas Dispendik Surabaya)