Bersama Komunitas Keluarga Peduli Pendidikan, SMPN 3 mengundang salah seorang native speaker dari Inggris. Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan tersebut diikuti oleh para siswa kelas 7 dan 8 SMPN 3.
“Ini merupaan salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa inggris”, tutur Budi Hartono Kepala SMPN 3 Senin (27/03).
Budi menjelaskan bahwa dalam menghadapi era globalisasi peserta didik harus dibekali kemampuan yang bersifat global juga. Menurutnya, para siswa Surabaya tidak hanya bersaing dengan siswa-siswa lainnya di Indonesia tapi juga nantinya akan bersaing dengan para siswa dari berbagai penjuru dunia.
Mantan Kepala SMPN 42 tersebut mengutarakan, dalam membekali kemampuan siswa di masa mendatang ada beberapa strategi yang ia gunakan dalam kelas, pertama pengelompokkan peserta didik dengan istilah MM (manager material), kemudian sebutan ketua kelas diistilahkan RM (responding manager) sebutan sekretarisnya, DM (disiplin Manager) sebutan wakil ketua kelas ,OM (operation manager) sebutan bendahara kelas,TM (time manager).
“Diharapkan sejak usia muda peserta didik punya mindset manager dimasa depan, minimal bisa menjadi manager yang baik bagi diri sendiri, manager yang baik di rumah tangganya, dan manager yang baik bagi tempat kerjanya”.
Sementara itu, Mr. Gregory native speaker asal Inggris tersebut mengajarkan cara berbahasa inggris langsung ke siswa dengan bergantian berbicara dengannya. Tidak hanya pandai komunikatif tapi pandai juga mengelola interaktif melalui game-game.
“Kami merasa senang, karena di sekolah ini siswanya ramah,sopan,baik berani berbicara”.
Gregory menambahkan, pola pembelajaran di negaranya dengan di Indonesia sangat jauh berbeda, disana para siswanya individual sedangkan di SMPN 3 guru dan siswanya humble, respect, emphaty, clarity, audible. (Humas Dispendik Surabaya)