Dengan menggunakan headset 5 orang proktor utama Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) tampak sibuk melayani sambungan telepon dari para proktor inti yang kini tengah melakukan koordinasi dengan para proktor sekolah-sekolah.
“Selain berkoordinasi melalui media sosial kami juga membuka layanan telepon kepada para proktor di lapangan untuk memantau pelaksanaan ujian sekolah (US) berbasis komputer pada hari pertama ini”, tutur Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM siang tadi (22/03) di ruang posko US, USBN, dan UNBK.
Kadispendik Ikhsan menjelaksan bahwa melalui posko yang terletak di ruang Kartini kantor Dispendik koordinasi setiap saat dilakukan oleh para prokotor. Menurutnya jika ada kendala pada proktor sekolah dapat ditangani oleh proktor inti, kemudian jika proktor inti mengalami kendala juga maka pintu terakhir yakni terletak pada proktor utama.
“Agar selalu terhubung dengan sekolah-sekolah penyelenggara kami berkoordinasi melalui media sosial Telegram”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menjelaskan di Surabaya pelaksanaan US berbasis komputer ini diikuti oleh 364 SMP yang terdiri dari 294 SMP baik negeri maupun swasta, dan sisanya 34 MTs se-Surabaya.
Selain itu, Ikhsan juga mengungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan US hingga UNBK berbasis komputer berbagai persiapan, mulai dari proses sosialisasi ke lembaga hingga terakhir kemarin Selasa (22/03) proses terakhir simulasi telah dijalankan dengan baik.
“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN dan PT.Telkom untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik dan gangguan akses internet selama pelaksanaan US, USBN, dan UNBK di Surabaya”. (Humas Dispendik Surabaya)