Pemerintah Kota Surabaya tak henti-hentinya mengingatkan dan mendorong masyarakat Surabaya untuk menerapkan gizi seimbang dengan sarapan sehat. Hal tersebut terlihat dari kemeriahan Peringatan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2017. Tahun ini peringatan PESAN mengusung tema Sarapan Sehat dan Jajanan Aman Menuju Generasi Sehat Berprestasi.
Bertempat di kantor manajemen Universitas Airlangga, Jumat (24/2), acara tersebut digelar atas kerjasama Pergizi Pangan Indonesia, Pergizi Pangan Jawa Timur, Departemen Gizi Kesehatan FKM Unair dan Pemerintah Kota Surabaya.
Anis Caturadi, Ketua DPD Pergizi Pangan Jawa Timur dalam laporannya mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun ke-lima penyelenggaraan PESAN dan diawali oleh kota Surabaya diikuti dengan 11 kota lainnya. Menurutnya, kini Indonesia mengalami kelebihan dan kekurangan gizi. Salah salah satunya dapat diatasi dengan sarapan.
Masih menurut Anis, melalui PESAN diharapkan dapat mensosialisasikan pentingnya sarapan sehat dan menyebarluaskan alasan ilmiah pentingnya sarapan. Melalui PESAN juga untuk mensosialisasikan tips memilih jajanan yang sehat dan mengajak para stakeholder sebanyak 800 orang untuk bersarapan bersama.
Sedangkan Tri Martiana, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dalam sambutannya mengatakan, permasalahan ibu yang sering dialami ibu adalah anak tidak mau sarapan. Hal tersebut membutuhkan kreatifitas ibu. Ia mencontohkan upaya yang ia lakukan pada anaknya yakni dengan memotong kotak-kotak kecil ditaburi gula. Menurutnya dengan memberikan sarapan untuk mempersiapkan generasi yang tangguh dan akhlak yang mulia.
Sementara itu Mursalim, Kepala Seksi Kecukupan Gizi, Subdit Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi Kemenkes RI dalam sambutannya mengatakan, sarapan sangat penting mengingat saat ini orangtua belum memberikan sarapan yang sehat. Sering sarapan diberikan jam 10 namun idealnya jam 9. Makanan pokok, sumber protein, sumber vitamin dan mineral. Sarapan dibutuhkan untuk energi sebelum melakukan aktifitas.
Masih menurut Mursalim, Kemenkes mendukung penuh aktifitas ini. Karena sarapan merupakan salah satu pilar dari gizi seimbang. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggugah dan menumbuhkan kesadaran pentingnya sarapan.
Sedangkan Febria Rachmanita, Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, kita sering lupa untuk sarapan, namun sarapan ini dibutuhkan agar anak-anak dapat beraktifitas. Mudah-mudahan dengan acara ini dapat menghimbau masyarakat untuk sarapan. Ia menghimbau Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mengingatkan para siswa dan orangtua pada pentingnya sarapan.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan Komik Edukasi Gizi bagi anak dan komik edukasi sarapan sehat oleh Hardinsyah Ketua Umum Pergizi Pangan kepada Febria Rachmanita, Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya. Sedangkan Cakram Gizi kepada Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya. Dilanjutkan dengan penyerahan plakat Sarapan Sehat oleh Maulana Wahyu Jumantara PT Nippon Indosari Corpindo.
Pada akhir acara seremonial dilakukan pemukulan gong oleh Febria Rachmanita, Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya sebagai simbolis dimulainya sarapan bersama. Sarapan bersama dilakukan oleh sekitar 800 peserta. (Humas Dispendik Surabaya)