Keberhasilan Surabaya dalam meningkatkan pelayanan pendidikan terutama dalam hal memberikan pendidikan gratis, menjadi daya tarik bagi daerah lain untuk mengkaji dan mempelajari hal tersebut.
Tadi pagi, Kamis (05/01) sebanyak enam orang dari DPRD Komisi D dan Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo mengunjungi Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Drs. Sudarminto di ruang Kartini.
Pada kesempatan ini, Aston mengatakan keberhasilan program pendidikan gratis di surabaya pada semua jenjang mulai dari tingkat SD hingga SMA telah di-cover melalui anggaran pendidikan yang mencapai hampir 31 % dari APBD kota Surabaya.
“Selain BOS dari pusat Surabaya juga memiliki BOPDA untuk kegiatan operasional sekolah”.
Bantuan pendidikan tersebut diwujudkan melalui pemberian BOPDA serta penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan siswa yang memadai. Selain itu, peningkatan mutu guru juga menjadi perhatian tersendiri dari Pemkot Surabaya, mulai dari berbagai pelatihan, pengiriman guru ke luar negeri, beasiswa, hingga tunjangan kinerja telah menjadi salah satu program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Besaran BOPDA yang diberikan, yakni untuk siswa SD sebesar Rp. 29.000,-/siswa/bulan, siswa SMP Rp. 70.864-/siswa/bulan, dan siswa SMA/SMK sebesar Rp. 152.000/siswa/bulan”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar bahwa selama kurun waktu empat tahun Dispendik telah menghasilkan beragam inovasi pendidikan. Menurutnya, ada 19 inovasi program pendidikan melalui aplikasi online.
Tujuh belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Calon Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, Aplikasi Gaji Online, JOSS (Jejaring Obrolan Siswa Surabaya), Perijinan Online dan UNBK 100 persen. (Humas Dispendik Surabaya)