Suasana halaman kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya nampak tidak seperti biasanya, sejak pukul 07.00 pagi tadi (16/11) puluhan siswa dari berbagai sekolah telah bersiap-siap menyambut kedatangan juri UKS tingkat Provinsi yang akan melakukan penilaian di beberapa sekretaris tetap (sektap) dan sekolah-sekolah.
Mereka datang dengan mengenakan atributnya mulai dari rompi UKS, sampai pakaian daur ulang. Tepat pukul 08.30 rombongan juri datang, rombongan disambut oleh nyanyian lagu mars UKS yang dibawakan oleh paduan suara kader tiwisida SD Al-Irsyad, uniknya mereka membawakan lagu tersebut ke dalam lima bahasa yakni bahasa arab, bahasa inggris, bahasa jawa, bahasa madura , serta bahasa indonesia.
“SD Al-irsyad merupakan salah satu sekolah yang berprestasi dibidang UKS, oleh karena itu mereka telah mempersiapkan dengan sebaik mungkin”, tutur Damaris Padmiasih Kasi Kesenian dan Olahraga Dispendik.
Ketua rombongan juri UKS Drs. Susanto atau yang lebih akrab dengan sebutan Eyang Santo menuturkan item penilaian lomba UKS ini 30 persennya terletak pada Sektap. Menurutnya peran aktif Walikota sampai pembina UKS di tingkat kecematan dan sekolah menjadi penentu keberhasilan berjalannya program UKS di sebuah kota.
Eyang Santo menyampaikan Sektap merupakan sebuah pusat infomasi data yang berkeenaan dengan program UKS. Program UKS digodok terlebih dahulu melalui Sektap baru kemudian di sosialisasikan pada sekolah-sekolah.
Tidak hanya penilaian secara fisik, namun ada beberapa penilaian yang dilakukan tim juri UKS para sekolah-sekolah, penilaian tersebut meliputi peran tenaga pendidik dan kependidikan membangun UKS, peran peserta didik, kegiatan-kegiatan UKS, peran aktif masyarakat sekitar dalam mendorong kegiatan UKS radius 500 m dari sekolah, sampai manajemen pengorganisasian.
“Kami ingi tentunya Surabaya menjadi kota UKS karena adanya dorongan yang sangat besar baik pemerintah dan masyarakat dalam mensukseskan kegiatan UKS.”
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si mengungkapkan selain menyambut para juri UKS, saat ini Dispendik juga tengah menyelenggarakan jambore UKS yang diisi kegiatan lomba menggambar dengan tema delapan golongan UKS.
“Kedatangan juri juga dihibur dengan musik tradisional yang dibawakan langsung oleh para siswa-siswi SMPN 12, mereka merupakan juara FLS2N”.
Setelahdari sektap UKS Kota Surabaya yang terletak di kantor Dispendik, rombongan kemudian melanjutkan penjurian ke sektap kecamatan, SMPN 43 dan SMAN 12. (Humas Dispendik Surabaya)