Sebanyak 89.391 peserta didik Surabaya yang terdiri dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan kejar paket akan mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2107/2018.
“Pelaksanaan ujian tahun ini, (2018, red) diikuti setidaknya 1.302 lembaga, mulai dari SD hingga kejar paket”, ujar Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika melakukan penandatanganan penetapan peserta ujian dengan Kepala Kemenag Kota Surabaya Haris Hasanudin, sore tadi Rabu (28/02/2018) di kantor Dispendik Surabaya.
Pada kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan guna mensukseskan pelaksanaan ujian, mulai dari membekali siswa dengan latihan-latihan soal sampai dengan melakukan penyusunan kisi-kisi soal hingga tahap evaluasi.
“Kami berharap agar para siswa dapat memporelah hasil yang terbaik dalam pelaksanaan USBN dan UNBK pada bulan April-Mei mendatang”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan, terkait teknis pelaksanaan ujian Surabaya memiliki strategi tersendiri. Pertama, sekolah yang sudah mumpuni dalam hal sarana dan prasarana bisa melaksanakan ujian secara mandiri. Mumpuni yang dimaksud adalah kesiapan dalam fasilitas kebutuhan komputer maupun ruangan.
Kedua, SD dan SMP di Surabaya yang berada dalam satu naungan yayasan bisa saling membantu. Terkait penjadwalan ujian dan penggunaan komputer bisa disesuaikan secara bergantian.
“Ketika SMP ujian, mereka bisa saling bantu untuk bergantian menggunakan fasilitas di SMA, SMK atau SD,” ujar Ikhsan.
Ketiga, Ikhsan mengatakan, Dispendik Surabaya telah mengimbau kepada sekolah dengan satu sub rayon terdekat bisa saling membantu. Misalnya, sekolah yang memiliki sarana dan prasarana lebih, bisa melaksanakan ujian sebanyak dua sesi.
“Tujuannya, supaya dapat membantu sekolah lain dalam satu sub rayon. Tahun sekarang ini kita tinggal memperkuat, karena makin lama sudah semakin sedikit sekolah yang bergabung dengan sekolah lain,” kata Ikhsan.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Sekolah Menengah Iswati berujar pelaksanaan USBN dan UNBK untuk jenjang SMP/MTs akan diikuti dan 42.245 Siswa dan USBN SD/MI diikuti oleh 44.290 Siswa. (Humas Dispendik Surabaya)