Selama dua hari, yakni mulai tanggal 03-04 Maret 2018 800 kader Palang Merah Remaja (PMR) mulai dari jenjang SD hingga SMP se-Kota Surabaya ikuti pelatihan. Pelatihan yang berlangsung secara terpusat di SMPN 12 tersebut sekaligus merupakan sebuah bentuk implementasi pendidikan karakter.
Kepala Bidang PAUD, Penmas, Kesenian dan Olahraga Pendidikan Siti Asiyah Agustini menyampaikn banyak nilai-nilai pendidikan karakter yang didapat para siswa dalam pelatihan PMR ini. Menurutnya, kegiatan PMR selain untuk mampu membentuk karakter siswa sebagai generasi emas bangsa, juga dapat melaih empati para siswa untuk peduli terhadap sesama.
“Bersama PMI Kota Surabaya, kami melatih para siswa agar menjadi kader PMR yang mampu bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga kepada lingkungan masyarakat”, ujar Asiyah, Sabtu (03/03/2018).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR. Gerakan PMR memiliki keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antarsesama manusia.
“Kami berharap agar nantinya para siswa setelah mengikuti pelatihan dapat menerapkan pengalaman menjadi PMR yang didapat selama mengikuti pelatihan di sekolah serta mengimbaskan ke siswa lainnya”. (Humas Dispendik Surabaya)