Untuk pertama kalinya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memberikan apresiasi purna tugas kepada 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) pendidik jenjang SD dan SMP. Apresiasi diberikan langsung Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo di Gedung Wanita Candra Kencana, Selasa (03/03/2020).
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menjelaskan, pemberian apresiasi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang sudah diberikan purna tugas ASN pendidik kepada anak-anak Kota Surabaya. Sebagai mitra kerja, pihaknya ingin menghormati guru dengan cara yang berbudaya.
“Jasa dan pengabdian bapak-ibu ini akan senantiasa dikenang oleh anak-anak. Dikenang sebagai cahaya bagi kehidupan mereka, karena sudah mendidik secara ikhlas,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini melanjutkan, pemberian apresiasi bekerja sama dengan Bank Jatim serta Grup Astra Surabaya. “Kami di jajaran struktural juga akan mengalami hal yang sama (pensiun) di kemudian hari. Jadi saya minta tetap semangat dan menjaga kesehatan,” urainya.
Supomo yang pernah menjabat sebagai Camat Kenjeran ini menjelaskan, pendidik yang sudah pensiun masih dapat beraktivitas di tengah-tengah masyarakat. Tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan. “Di dalam darah panjenengan mengalir darah guru, masih punya peluang untuk menggunakan tenaga dan pikirannya,” jelasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, lanjut dia, memiliki banyak kegiatan yang bisa dimanfaatkan oleh purna tugas ASN pendidik. Bagi yang berlatar belakang Matematika dapat memanfaatkan Rumah Matematika (Rumat), bagi yang berlatar belakang bahasa Inggris ada Rumah Bahasa.
“Walaupun pensiun, jangan menghentikan aktivitas Anda. Silakan, bisa bergabung di berbagai kegiatan Pemkot Surabaya, seperti Rumah Matematika atau Rumah Bahasa,” kata Supomo.
Salah satu purna tugas ASN pendidik, Ali Muchson mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Dispendik Kota Surabaya yang telah memberikan apresiasi kepada purna tugas ASN pendidik. Menurut pria yang pensiun pada bulan Desember 2019, pemberian apresiasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
“Usia kami, yang purna tugas ini, sekarang ada yang 60 tahun atau lebih. Di usia kami saat ini, memang sebaiknya memperbanyak berbuat kebajikan kepada masyarakat,” tandas guru Bahasa Indonesia ini. (Humas Dispendik Surabaya)