Seleksi Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibra), merupakan sebuah agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan dan beberapa SKPD lainnya untuk mencari para calon pengibar bendara merah putih yang berkualitas.
Tadi pagi (10/03), bertempat di SMKN 5 Dispendik lakukan seleksi calon Paskibra tingkat kota yang diikuti oleh 600 pelajar SMA dan SMK se-Surabaya.
Tugas utama para Paskibra tersebut yakni mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara).
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih menuturkan para pelajar yang mengikuti seleksi ini merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah.
“Proses seleksi calon Paskibra melibatkan Purna Paskibra Indonesia (PPI), Bakesbangpolinmas, Dinkes, serta TNI/Polri”.
Aspek penilaian yang dilakukan selama proses seleksi tidak hanya mengedepankan keterampilan baris-berbaris saja, namun juga dilakukan pengecekan kesehatan. Dari 600 peserta akan dipilih sebanyak 102 pelajar putera dan puteri untuk menjadi Paskibra.
Sementara itu, Kepala Bidang PLS Dakah Wahyudi menyampaikan, para siswa yang terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti seleksi calon Paskibra harus dapat menjadi kebanggaan baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dalam membangun serta memajukan bangsa Indonesia.
“Untuk meraih kesuksesan juga diperlukan pengetahuan human capital dalam meraih sebuah cita-cita”. (Humas Dispendik Surabaya)